FaktualNews.co

Tiga Hari Tak Terlihat Jualan, Nenek asal Gresik Ditemukan Tewas Membusuk di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 989 kali Penulis:
Tiga Hari Tak Terlihat Jualan, Nenek asal Gresik Ditemukan Tewas Membusuk di Jombang
Jenazah korban saat dievakuasi petugas di TKP.

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Dusun Klubuk Timur, Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Jombang, mendadak gempar dengan ditemukannya mayat seorang nenek penjual kue. Mayat tersebut, ditemukan di rumah kosong milik Poniman (47) dalam kondisi membusuk.

Korban diketahui bernama Sani (60) warga asal Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Dia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (17/8/2019) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Poniman, pemilik rumah. Saat itu, dirinya hendak mengambil lampu hias di rumahnya. Belum tiba di rumahnya, dia mencium bau cukup menyengat.

Setelah tiba di rumahnya, dia pun membuka pintu, bau busuk itu semakin tajam menyengat. Curiga dengan bau itu, Poniman lalu mengecek ke belakang. Kaget bukan kepalang, saat Poniman mendapati nenek penjual kue tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Sontak, Poniman melapor ke Polsek setempat.

“Rumah tersebut memang tidak ditempati pemiliknya. Karenanya, korbanlah yang disuruh menempatinya. Sebelum ditemukan, warga sempat mencium bau menyengat di sekitar lokasi kejadian. Tapi, karena tidak menemukan asal bau tersebut, warga membiarkan begitu saja,” jelas Kapolsek, Sabtu (17/8/2019).

Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jenazah korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Sebelum ditemukan meninggal, tetangga masih melihat korban berjualan kue, pada Senin 13 Agustus 2019. Namun, setelah itu, korban sudah tidak kelihatan berjualan. Diduga, korban meninggal sudah 3 hari sebelumnya,” ungkapnya.

Dari keterangan yang didapat, lanjut Kapolsek, korban meninggal akibat penyakit diabetes dan darah tinggi yang dideritanya.

“Kita sudah menghubungi pihak keluarga dan menyerahkan jenaazah korban, untuk dimakamkan,” pungkas AKP Rudi Darmawan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas