FaktualNews.co

Peringatan HUT RI ke 74

Kisah Iptu Jama’ari Gugur Melawan Penjajah Difilmkan Polres Lumajang

Peristiwa     Dibaca : 1048 kali Penulis:
Kisah Iptu Jama’ari Gugur Melawan Penjajah Difilmkan Polres Lumajang
Faktual
Suasana saat syuting film "Lumajang Membara" di Lumajang.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Polres Lumajang, Jawa Timur, punya cara berbeda dalam memperingati hari kemerdekaan RI ke-74 ini, Sabtu (17/8/2019).

Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air Indonesia, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, ternyata telah mempersiapkan sebuah film kolosal berjudul ‘Lumajang Membara’.

Film tersebut mengisahkan seorang anggota polisi bernama Iptu Jama’ari yang ketika itu turut andil memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari cengkraman penjajah. Tak tanggung-tanggung, orang yang memerankan sosok Iptu Jama’ari tersebut adalah Kapolres Lumajang sendiri, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

“Ini salah satu cara yang kami lakukan dalam memperingati HUT RI ke 74 dengan membuat film sejarah perjuangan Iptu Jama’ari dalam merebut kemerdekaan di wilayah Kabupaten Lumajang Jawa Timur,” ujar Kapolres, Sabtu (17/8/2019).

Iptu Jama’ari sendiri adalah seorang anggota Mobrig (sekarang Brimob) yang dalam usahanya mempertahankan kemerdekaan Indonesia begitu gigih tanpa gentar melawan penjajah.

Meskipun pada akhirnya, dia harus gugur bersama beberapa orang anggotanya di medan perang. Lokasi yang diduga sebagai tempat Iptu Jama’ari gugur pun kini ditandai dengan Monumen Perjuangan di desa Tumpeng Kabupaten Lumajang.

Pembuatan film Lumajang Membara ini dilakukan di beberapa tempat di wilayah Lumajang. Selain Kapolres, para pemain yang bakal tampil di Lumajang membara ini adalah anggota Tim Cobra, seperti Katim Cobra AKP Hasran. Kasat Reskrim Polres Lumajang ini akan berperan sebagai ajudan dari Aiptu Jama’ari serta puluhan komunitas sahabat MAS.

“Pesan yang ingin disampaikan di film Lumajang Membara ini adalah walau jiwanya harus terenggut dalam perang kemerdekaan, tapi darah, keringat, air mata dan semangatnya tetap hidup memberikan inspirasi bagi kita dalam mengisi kemerdekaan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas