Peringatan HUT RI ke 74
Warga Binaan Lapas Jombang Ini Lukis Bupati dan Wabup dengan Cat Merah Putih
JOMBANG, FaktualNEws.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, dibuat kagum saat hadir dalam apel pemberian remisi kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Jombang, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019).
Ini setelah Bupati melihat banyak inovasi baru hasil kreatifitas para penghuni Lapas setempat. Mulai dari kerajinan miniatur berbagai bentuk, lukisan hingga olahan kue.
Tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah yang turut mendampingi Bupati ini langsung tercengang begitu melihat sebuah lukisan bergambar dirinya dan Bupati Mundjidah.
Lukisan berbahan seadanya ini merupakan hasil karya seorang penghuni lapas bernama Basuki Rahmat (39) warga Kecamatan Gudo, terpidana kasus narkotika. Pria yang kini menyandang status duda dengan satu anak ini mengaku, sengaja melukis pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang setelah terinspirasi dari foto Pasangan Kepala daerah tersebut di Lapas setempat.
Basuki menjelaskan, bakat melukis ini sebenarnya dia miliki dari kecil. Hanya saja, selama ini tidak pernah dia salurkan.
“Selama ini tidak pernah buat karya lukisan, baru setelah di Lapas ini saja. Saya manfaatkan waktu saya untuk melukis. Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih sekali Pak Wabup sudah perhatikan karya kami,” ujar Basuki di Lapas.
Tak ada bahan mewah dalam lukisan yang dia buat ini, selain papan triplek. Basuki hanya memanfaatkan cat kayu dan sejumlah koran bekas yang dia gunakan sebagai bingkainya. Namun, lukisan Bupati Mundjidah dan Wabup Sumrambah ini, nampak begitu mirip dengan aslinya dengan warna dasar merah putih. Bahkan, langsung mengundang perhatian pasangan kepala daerah itu.
Begitu melihat dirinya dilukis, Sumrambah langsung meminta ajudannya membeli dan membawa lukisan tersebut ke kantor Dinasnya. Begitu pula dengan lukisan Bupati Mundjidah.
“Saya mau beli lukisan ini, akan saya bawa ini sebagai kenang-kenangan,” kata Sumrambah.
Tak hanya lukisan, Forkopimda Kabupaten Jombang ini juga menyempatkan diri singgah cukup lama di tempat warga binaan membuat olahan kue maupun jenis makanan lainya. Selanjutnya, para pejabat ini masing-masing mengambil uang sejumlah Rp 200 ribu untuk memberi hadiah para warga binaan yang berbakat dalam bidang tata boga ini.
Mulai dari Bupati, Kajari, hingga Ketua DPRD dan sejumlah pejabat lainya pun ikut ‘urunan’ untuk membantu modal para warga binaan.
Bupati Mundjidah berharap, dengan keterampilan yang mereka miliki saat ini, para warga binaan ini akan mampu mandiri setelah mereka keluar dari penjara nanti.
“Harapan kami mereka punya pekerjaan saat mereka keluar nanti,” pungkasnya, usai mengikuti apel pemberian remisi.