Kepala KPWBI Kediri Musni H Kusuma Atmaja Saat Melakukan Rilis QRIS sore ini.
KEDIRI, FaktualNews.co – Bank Indonesia meluncurkan Aplikasi pembayaran berbasis Quick Response (QR) Code untuk pembayaran uang elektronik melalui server besed, dompet elektronik, atau mobile banking. Namanya QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Kepala KPWBI Kediri, Musni Hardi Kusuma Atmaja mengatakan, QRIS tersebut dibuat guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
Peluncuran RIS merupakan salah satu implementasi Voip Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.
“Secara nasional Implementasi QRIS secara akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2020,” katanya saat pers rilis di gedung KPWBI Kediri, Senin (19/8/2019).
Musni Hardi pun juga menyampaikan bahwa QRIS tersebut mengusung visi Universal, Gampang, Untung dan Langsung.
“Tujuannya jelas untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM. Yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia Maju. Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM unggul Indonesia untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, QR tersebut dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran domestik dan luar negeri.
“Masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel dan transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual.
Karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel serta transaksi dengan QRIS langsung terjadi karena prosesnya seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran,” katanya.
QRIS disusun Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ASPO dengan menggunakan standar internasional EMV Co untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas.
Selain itu untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik negara
sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.
“Untuk tahap awal, QRIS nanti akan fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual merchant yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai pembeli ketika melakukan transaksi pembayaran sebelum siap diluncurkan,” pungkasnya.
