FaktualNews.co

Dukung Efisiensi Transaksi, BI Jember Luncurkan QRIS, QR Code Berstandar Indonesia

Ekonomi     Dibaca : 1037 kali Penulis:
Dukung Efisiensi Transaksi, BI Jember Luncurkan QRIS, QR Code Berstandar Indonesia
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi

JEMBER, FaktualNews.co–Bank Indonesia terus mensosialisasikan penggunaan transaksi nontunai. Kini resmi meluncurkan kanal pembayaran yang disebut dengan QRIS (QR Code Indonesian Standard).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember Hestu Wibowo menyampaikan, QRIS merupakan satu-satunya standar platform pembayaran QR yang berlaku di Indonesia.

Peluncuruan QRIS dilakukan pada 17 Agustus 2019, serentak di seluruh kantor perwakilan BI. Resmi digunakan secara nasional pada awal 2020 mendatang.

Hestu mengatakan, keberadaan QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

QRIS merupakan standar QR code untuk sistem pembayaran yang dikembangkan BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Menurutnya, sistem pembayaran ini memudahkan masyarakat. Sebelumnya, untuk memindai QR code digunakan masing-masing Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dengan beda-beda pelaksana.

“Dengan QR code ini, kita standarkan jadi tidak usah menggunakan banyak PJSP, tapi QR code yang digunakan satu,” kata Hestu saat rilis di KPwBI Jember, Jawa Timur, Senin siang (19/8/2019).

Hal ini dinilai lebih efisien, kata Hestu, karena dengan melakukan transaksi nontunai, masyarakat bisa melakukan pembayaran di masing-masing merchant dengan hanya melakukan pemindaian satu QR code.

“Jadi sangat membantu dan memudahkan masyarakat. Karena standar nasional QR Code diperlukan untuk mengantisipasi inovasi teknologi, dan perkembangan kanal pembayaran.

Untuk metode penggunaan QR Code ada 2 langkah. Yakni statis dan dinamis. “Jika QR code discan, dan dari merchant menginput jumlah nominal biaya yang dikeluarkan, untuk setiap transaksi pembayaran,” jelasnya.

Kemudian jika dinamis, sambungnya, QR code ditampilkan melalui struk yang dicetak mesin EDC atau layar monitor, di mana QR code yang dipindai, berbeda untuk setiap transaksi pembayaran, dan juga mengandung nominal pembayaran yang akan dibayar.

QRIS menggunakan standar internasional EMV Co, yang sudah diadopsi untuk mendukung interkoneksi yang lebih baik, atau bersifat open source.

“Untuk menjadi penyelenggara QR code Payment, wajib memperoleh persetujuan dari BI, andal akan sistem dan aplikasi, kemampuan identifikasi dan mitigasi risiko,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags