IAIN Madura dan Kejari Pamekasan Teken MoU Masalah Datun
PAMEKASAN, FaktualNews.co – IAIN Madura bersama Kejaksaan Negeri Pamekasan melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Senin, (19/08/2019).
Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk memperkuat sinergitas instansi pemerintahan di Bumi Gerbang Salam Pamekasan.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, penandatanganan dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat instansi yang di pimpinnya dengan instansi lain. Terutama dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dan dalam penyuluhan hukum.
“Kami sebagai Instansi pemerintah saling bersinergi. Terutama dalam perdata dan nantinya pemberian tentang hukum kepada para mahasiswa,” katanya saat ditemui usai melakukan MoU di Auditorium kampus IAIN Madura.
Dikatakan oleh mantan aktivis PMII itu, kerjasama dengan Kejari Pamekasan diharapkan memperlancar dan memperkuat pembangunan IAIN Madura. Segala hal yang berkaitan dengan perdata dan tata usaha negara agar langsung ditangani Kejaksaan Pamekasan.
“Tentu jika ada kasus berkaitan dengan Datun, kejaksaan yang akan memback up,” ujar pria kelahiran Sampang itu
Tidak hanya itu, MoU dilakukan sebagai upaya memperkuat dan mempercepat dalam realisasi visi dan misi kampus di Jalan Panglegur Tlanakan Pamekasan itu.
“Penguatan lembaga sebagai sinergi untuk merealisasikan visi misi IAIN Madura,” katanya.
Kepala Kejari Pamekasan, Tito Prasetyo berharap kerjasama dengan salah satu kampus negeri di pulau garam Madura tersebut berjalan dengan lancar.
Sehingga nantinya jika ada persoalan yang berkaitan dengan perdata langsung ditangani oleh kejaksaan Pamekasan.
“Kami tidak berharap ada kendala, tetapi ini guna mengantisipasi kendala yang ada. Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar,” tandasnya.
