FaktualNews.co

Pasar Rakyat Resmi Dibuka, Meriahkan HUT Trenggalek Ke-825

Birokrasi     Dibaca : 885 kali Penulis:
Pasar Rakyat Resmi Dibuka, Meriahkan HUT Trenggalek Ke-825
FaktualNews.co/Suparni PB
Pembukaan pelaksanaan pasar rakyat di Alun-alun Trenggalek.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Trenggalek Ke-825, pada 31 Agustus 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar Pasar Rakyat.

Pasar rakyat yang akan diselenggarakan selama 10 hari kedepan dimulai Senin hingga Sabtu (19-29) Agustus 2019, telah resmi dibuka oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Pasar rakyat diikuti sebanyak 300 stand dan 80 PKL, dengan memprioritaskan UMKM Trenggalek sendiri. Selain itu, PKL diberikan tempat sendiri untuk ikut menyemarakkan pesta rakyat.

Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin mengatakan, memang tidak ada yang berbeda bahkan hampir sama dengan pasar rakyat di tahun sebelumnya. Namun, Pemkab sendiri dalam pelaksanaan kali ini meminta untuk porsi di UMKM Kabupaten Trenggalek lebih diutamakan.

“Memang untuk UMKM diprioritaskan. Namun kita juga memberikan tempat kepada PKL. Apalagi selama ini ada gelaran pasar rakyat, maka tetap berjualan di dalam Alun-alun,” ungkap Arifin, Senin (19/8/2019)

Arifin juga menyampaikan, karena PKL tidak ada spot tersendiri di Alun-alun, sehingga untuk pasar rakyat saat ini diberikan spot di Alun-alun.

Ia juga menuturkan, jika sempat berbincang bersama PKL. Dikatakannya, bahwa penghasilan dari pesta rakyat ini mampu tiga kali lipat dibanding mereka berjualan di luar kawasan Alun-alun.

“Sehingga dengan adanya pasar rakyat ini sangat bisa membantu. Meski terselenggaranya hanya 10 hari kedepan. Kendati demikian, dipastikan hingga 30-31 Agustus tetap banyak pedagang. Karena masih ada pelaksanaan kegiatan jaranan dan di malam puncak ada juga pagelaran wayang kulit,” terangnya.

Ditambahkan Arifin, dengan digelarnya pasar rakyat ini diharapkan, semua yang membuka lapak bisa meningkat penghasilannya.

“Kami juga mengimbau bahwa para pengunjung harus selektif dalam membeli. Selain itu, jika warga belanja di lapak milik Trenggalek, maka dipastikan dapat memutar perekonomian pada pelaksanaan pasar rakyat ini,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas