FaktualNews.co

Resmi, Tiga Anggota Polsek Wonokromo Korban Serangan Pendukung JAD Naik Pangkat

Peristiwa     Dibaca : 870 kali Penulis:
Resmi, Tiga Anggota Polsek Wonokromo Korban Serangan Pendukung JAD Naik Pangkat
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir
. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, ketika menyematkan pangkat kepada anggotanya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Tiga anggota Polsek Wonokromo yang menjadi korban pembacokan pendukung Jaringan Ansharut Daulah (JAD), resmi memperoleh kenaikan pangkat hari ini, Selasa (20/8/2019).

Ketiganya adalah Ipda Agus Sumartono yang semula berpangkat Aiptu. Kemudian Aiptu Heru Prasetyo, yang sebelumnya berpangkat Aipda. Dan Brigpol Febian Lasadewa Kuncoro, yang sebelumnya berpangkat Briptu.

Kenaikan pangkat ditandai dengan pelaksanaan apel yang dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, di Mapolsek Wonokromo.

Sandi menyampaikan, kenaikan pangkat yang diberikan kepada tiga anggota Polsek Wonokromo tersebut merupakan bentuk apresiasi pimpinan Polri atas dedikasi yang bersangkutan dalam menjalankan tugas.

“Hari ini merupakan bentuk apresiasi dari pimpinan Polri dari Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Pak Kapolda Jawa Timur, kepada anggota yang sudah berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas,” kata Sandi.

Pihaknya berharap, apresiasi yang diberikan tersebut dapat memberi motivasi bagi anggota polisi yang lain untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik dalam kondisi apapun.

Tatkala penting kata Sandi, sikap korsa harus dimiliki oleh anggota polisi, ketika rekan yang lain tengah menghadapi ancaman turut membantu, walau tanpa senjata.

“Ketika terjadi penyerangan terhadap anggota di Polsek, rekan-rekan yang lainnya juga bahu mambahu untuk membantu, walaupun tanpa senpi, dengan tangan kosong bisa membantu dan bisa melumpuhkan tersangka atau pelaku,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga berpesan kepada jajarannya, supaya meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan keamanan markas, agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Sekligus juga memberikan masukan, saran, serta evaluasi bagi kita semua, supaya ke depan tidak ada lagi Mako yang diserang, tidak ada lagi anggota yang menjadi korban. Dan kesiap siagaan anggota serta prestasi anggota bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Ipda Agus Sumartono, satu dari tiga orang anggota polisi yang mendapat penghargaan, tidak dapat hadir secara langsung. Dia sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara lantaran luka bacok yang diderita.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags