Poster penolakan ditempel di pintu gerbang asrama mahasiswa Papua.
SURABAYA, FaktualNews.co – Rombongan DPR RI yang sedang dalam kunjungan kerja ke Surabaya, menyempatkan diri menyambangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan pada Rabu (21/8/2019) siang. Turut diantaranya, Fadli Zon, anggota dewan dari Fraksi Gerindra.
Akan tetapi, mereka gagal bertemu para mahasiswa. Kedatangan rombongan anggota dewan tersebut justru mendapat penolakan dari penghuni asrama.
Penolakan itu disampaikan dalam bentuk tulisan yang dipasang di pagar pintu masuk asrama.
‘Siapapun yang datang, kami tolak’ demikian isi tulisan tersebut.
Pada kesempatan itu, Fadli Zon mengaku bahwa kedatangannya, hanya untuk mendengarkan secara langsung penuturan mahasiswa. Sebab, kata dia, isu Papua belakangan menjadi keprihatinan bersama.
“Kemarin di rapat paripurna teman-teman anggota DPR dari Dapil Papua dan Papua Barat menyampaikan keprihatinan terhadap apa yang terjadi. Salah satunya dimulai dari tempat ini di Surabaya, Malang dan kemudian ada insiden-insiden di Papua,” ucap Fadli.
Lantaran gagal menemui para mahasiswa, rombongan akhirnya langsung bertolak menuju Grahadi di Jalan Gubernur Suryo untuk mengikuti kegiatan bersama Khofifah Indar Parawansa.
“Saya kira sebagai respons DPR terhadap apa yang disampaikan itu, kami datang ke sini dengan maksud ingin mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi dan kita ingin bertemu juga dengan Pemda Jawa Timur, Malang, Gubernur dan pihak-pihak yang lain,” tutupnya.
