FaktualNews.co

Pengadaan Ambulance di Kota Probolinggo, Banggar Setujui 18 Unit

Parlemen     Dibaca : 780 kali Penulis:
Pengadaan Ambulance di Kota Probolinggo, Banggar Setujui 18 Unit
FaktualNews.co/Mojo
Suasana rapat banggar lanjutan.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Meski sempat berlangsung alot, DPRD Kota Probolinggo akhirnya menyepakati pengadaan ambulan. Hanya saja, yang disetujui bukan 29 ambulance sesuai kelurahan seperti pengajuan Dinas Kesehatan (Dinkes), tetapi hanya 18 unit.

Persetujuan tersebut dituangkan dalam rapat lanjutan rapat badan anggaran (Banggar) yang membahas KUA-PPAS dari P-APBD tahun 2019. Soal dananya, tidak dikurangi alias tetap yakni Rp 7 miliar. Dana sebanyak itu, bukan untuk membeli 29 ambulance, tetapi dialokasikan untuk pengadaan 18 unit ambulance plus rekruitmen perawat dan pengamudi (sopir) ambulance.

Masing-masing ambulance, disediakan tenaga 2 perawat dan 2 pengemudi. Ketua DPRD Agus Rudiyanto Ghaffur mengatakan, berdasarkan hasil telaah Banggar, pengadaan kendaraan ambulance sebanyak 15 unit terlebih dahulu, menyesuaikan anggaran. Sedang untuk tenaga dibutuhkan 2 perawat atau tenaga medis dan 2 pengemudi untuk 1 unit ambulan.

“Satu hari hanya 2 shift, bukan 3 shift,” tandasnya.

Dengan demikian, Kalau pengadaan ambulan 18 unit, maka tenaga perawat yang dibutuhkan 36 orang dan 36 sopir. Dana tersebut juga untuk biaya maintenance, garasi dan pemeliharaan atau perawatan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Banggar hanya menyetujui 18 unit ambulance. Anggaran Rp 7 miliar bukan hanya untuk membeli ambulance, tapi untuk infrastruktur pendukung. 11 unit ambulance sisanya, akan
dianggarkan di APBD 2020,” ungkapnya.

Dalam rapat Banggar, Senin (20/8/2019) malam itu, ada 8 orang anggota Banggar yang tidak hadir dengan alasan izin. Bahkan, anggota Banggar pendukung pemerintah, yakni Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) juga tidak hadir. Rapat sempat diskorsing 10 menit, menunggu anggota yang belum hadir. Rapat yang sedianya dimulai pukul 19.00 WIB molor hingga pukul 21.30 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, rapat banggar sempat alot hingga bubar, belum ada kata sepakat. Bahkan usai rapat Banggar dilanjutkan pertemuan untuk menyamakan persepsi di ruang transit gedung DPRD. Rapat yang membahas pengadaan kendaraan ambulance dilanjutkan, Senin malam kemarin untuk mencari kesepakatan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas