Polisi Tembak Mati Pencuri Mobil Bersenjata Api di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Petugas Polres Mojokerto terpaksa menembak mati satu pelaku pencurian mobil bersenjata api dan menagkap satu orang penadahnya.
Keduanya diduga terlibat pencurian di delapan tempat kejadian perkara (TKP). Satu orang ditembak mati petugas karena berusaha melawan saat ditangkap.
Pelaku yang ditembak mati itu Sudiyono alias Diyono (39) asal Dusun Cowek, Desa Jatirejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan yang ditangkap karena sebagai penadah adalah Abdul Majid (44) asal Dusun Sumbersari, Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Hariyatno mengatakan, penembakan terukur terhadap pelaku spesialis pencurian kendaraan mobil Sudiyono, dilakukan karena pelaku melawan dan mengancam nyawa petugas saat diamankan di perbatasan Prigen dan Trawas.
“Kita amankan dua pelaku, satu orang sebagai otak pencurian kendaraan roda empat dan satu lagi sebagai penadah,” ungkap Setyo kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Rabu (21/08/19)
Penagkapan terhadap keduanya dilakukan secara berkala, satu pelaku sebagai penadah atas nama Abdul Majid diamankan pada 2 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 di rumahnya Trawas.
Barang buktinya, sambung kapolres, satu unit mobil Suzuki Carry hasil pencurian di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Berbekal pengakuan penadah, pada Selasa (20/08/19) petugas mengamankan satu orang yang disebut-sebut sebagai otak pelaku pencuri kendaraan roda empat di Mojokerto.
“Di Mojokerto ada 8 lokasi yang pernah menjadi sasaran pelaku. Di antaranya, Kecamatan Puri, Mojosari, Gondang, Trowulan, Sooko dan Kecamatan Jatirejo,” sebutnya.
Tidak hanya di Mojokerto, otak pelaku yang ditembak mati petugas Selasa (20/08/19) malam itu juga beraksi di luar wilayah, seperti Malang, Surabaya, Pasuruan dan Sidoarjo.
Menurut kapolres, Sudiyono spesialis pencuri mobil jenis Pickup, namun tak menutup kemungkinan mobil lain juga menjadi sasaran.
“Selama melakukan aksinya, pelaku selalu beraksi dengan orang berbeda-beda, dan tak segan melukai korban. Sebab kami temukan senjata rakitan dengan 9 peluruh tajam di rumahnya,” jelasnya.
Barang bukti berupa, dua mobil roda empat, senjata api rakitan beserta peluru tajam, satu unit sepeda motor, berhasil diamankan petugas.
Saat ini, jenazah pelaku Sudiyono merupaka otak pelaku aksi pencurian roda empat berada di RSU Soekandar Mojosari. Petugas memberikan tiga kali tembakan tepat pada dada pelaku.
