FaktualNews.co

Minimalisir Sampah Plastik, Hotel di Sidoarjo Mulai Gerakkan Sedotan Kertas

Peristiwa     Dibaca : 676 kali Penulis:
Minimalisir Sampah Plastik, Hotel di Sidoarjo Mulai Gerakkan Sedotan Kertas
FaktualNews.co/nanang/
Salah satu pengunjung ketika menunjukan sedotan kertas.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sejumlah hotel di Kabupaten Sidoarjo mulai gerakan tanpa sedotan plastik. Gerakan beralih ke sedotan kertas itu diantaranya sudah dijalankan salah satu hotel yaitu Fave Hotel.

“Fave hotel Sidoarjo ikut serta dan berpartisipasi aktif dengan gerakan tanpa sedotan plastik di area Lime Resto & Lounge,” ucap Manager Fave Hotel Sidoarjo, Iwan Setiawan, Kamis (22/8/2019).

Iwan mengaku, gerakan menggunakan sedotan yang terbuat dari kertas itu sudah dimulai dua pekan lalu. “Sedotan kertas yang digunakan itu telah teruji dan sangat aman dari sisi kesehatan karena berbahan food grade,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya, sedotan kertas itu juga muda di daur ulang dan ketika menjadi sampah juga cepat rusak. Oleh sebab itu, lanjut dia, gerakan ini akan tetap dijalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Apalagi, sambungnya, Indonesia merupakan negara penyumbang sedotan plastik terbesar nomor empat di dunia dan sampahnya menimbulkan lingkungan.

“Kalau melihat miris juga, karena melihat dampak dari sampah plastik yang ditimbulkan kepada lingkungan, butuh waktu yang sangat lama untuk bisa mendaur ulang sampah plastik tersebut,” jelasnya.

Sementara berdasarkan data yang dikumpulkan  “Divers Clean Action”, LSM yang beranggotakan komunitas muda yang memusatkan perhatian pada isu-isu sampah laut di Indonesia menyebutkan sedikitnya 93 juta sedotan plastik perhari yang digunakan.

Sedotan plastik itu akan menjadi masalah jika menjadi sampah dan tidak di daur ulang. Apalagi sampai mencemari lingkungan. Sampai saat ini, masih banyak pihak yang kurang peduli dengan sampah sedotan plastik.

Bahkan, pemulung pun cenderung hanya mengambil sampah botol dan gelas plastik yang lebih mudah didaur ulang kembali. Oleh karena itulah banyak sekali sampah sedotan plastik mencemari lingkungan, terutama laut dan merusak ekosistem.

“Oleh sebab itu gerakan tanpa sedotan plastik ini adalah momentum untuk kita semua supaya bersama sama kita membantu menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin