Sang anak ketika berada di kantor polisi.
SURABAYA, FaktualNews.co -Video viral seorang anak yang tega menginjak kepala ibunya di Surabaya, ditangani Polsek Tegalsari. Kasus ini pun berakhir mediasi atas permintaan sang ibu.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama mengaku, respon cepat terhadap kasus yang sempat heboh di jagat linimasa tersebut berkat laporan masyarakat. Yang meminta kasus itu segera ditangani.
“Kita merespon cepat karena ini viral di media sosial. Dan kami berterima kasih kepada media sosial yang memviralkan yang mungkin belum sempat kita ketahui, sehingga kasus ini lekas terungkap,” ujar Rendi, kepada media ini ketika dikonfirmasi, Rabu (22/8/2019) malam.
Meski kasus ini ditangani pihak kepolisian, namun disampaikan Rendi jika perkara ini telah berakhir. Ditutup dengan upaya mediasi sesuai permintaan sang ibu.
“Ini kan masalah keluarga, jadi kita upayakan mediasi sesuai permintaan sang ibu,” lanjutnya.
Anak yang menginjak kepala ibu kandungnya tersebut diketahui berinisial AP, warga Jalan Kedondong, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya.
Saat itu, sang anak kesal terhadap ibunya. Lantaran tidak dikasih uang sesuai permintaannya. Padahal, sang ibu yang tengah menderita sakit keras berkali-kali mengaku tak mempunyai uang.
“Yang bersangkutan khilaf dan melakukan tindakan emosional dengan menginjak kepala ibu kandungnya,” tutur Kapolsek.
Dalam proses mediasi, pihak kepolisian mengundang DP5A Kota Surabaya. Termasuk seluruh anggota keluarga, perwakilan warga dan petugas kecamatan.
Mereka dihadirkan untuk menyaksikan pernyataan sang anak, yang berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari. Pernyataan itu dibubuhkan dalam sebuah surat yang ditandatangani AP.
“Nantinya, AP akan diawasi Bhabinkamtibmas,” tutupnya.
Sebuah video berdurasi 39 detik, berisi kekerasan anak terhadap ibu kandungnya. Viral di berbagai media sosial, seperti Facebook hingga Twitter.
Video itu menayangkan seorang ibu yang mengaku sedang sakit mendapat perlakukan kasar dari sang anak yang berbaring di sebelahnya.
‘Wong tuo kok mbok tutuki iku lapo? (orang tua kok kamu pukuli itu kenapa?)’ begitu kata sang ibu dalam video.
‘Ndas iki sing ngetokno awakmu iki, ojo kok tutuki, (Kepala ini yang melahirkan kamu jangan kamu pukuli),’ lanjutnya.
Keluh sang ibu, rupanya tak digubris anak. Justru AP semakin menjadi-jadi. ‘Wes alah meneng ae, (Sudah diam saja). Ojo nggacor ae (Jangan ngomel saja),’ bentak AP.
Ibu kemudian sempat mengeluarkan sumpah serapah kepada anaknya. ‘Kualat koen, ndase wong tuo kok tutuki.. jajal getno poo, awakku iki loro kok malah mbok tutuki (terkutuk kamu, kepalanya orang tua kamu pukuli. Coba keras lagi, tubuhku ini sakit kok malah kamu pukuli),’ teriak ibu.
Sang anak pun berdiri, seketika menginjakkan kakinya ke kepala sang ibu dan berlalu pergi. ‘Naudzubillah… Astagfirullah hal adzim..’ sambat ibu.
