Anggota TNI Batalyon 527 Lumajang senam bersama Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.
LUMAJANG, FaktualNews.co-Polres Lumajang Jawa Timur menjamin keamanan warga Papua yang tinggal di wilayah setempat.
Selain mengajak bersilaturahmi, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban juga mengajak sejumlah warga asal Papua yang tinggal di Lumajang mengikuti senam bersama, Jumat (23/8/2019).
Pendatang asal Papua ini merupakan anggota TNI Batalyon 527 Lumajang.
Mereka dengan kompak dan semangat mengikuti senam Sajojo dan senam Tobelo, yang berasal dari Indonesia Timur, bersama Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban di lapangan Kantor Satlantas di Jalan Panjaitan, Lumajang.
“Ini bentuk cooling system ramainya pemberitaan tentang isu rasisme. Perlu kami tegaskan Indonesia rumah kita bersama, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan.
Isu rasisme hoax yang terus diproduksi dan dipublikasikan secara masif dengan tujuan ingin memecah belah NKRI”, ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, usai senam bersama.
Selain anggota TNI asal Papua, senam juga diikuti puluhan anggota Polres Jombang dan Bhayangkari.
Kapolres mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya meredam adanya gejolak isu rasisme yang melibatkan warga Papua dalam beberapa waktu terakhir.
Sedangkan senam Sajojo dan Tobelo sendiri dipilih sebagai tanda Indonesia kaya akan suku dan budaya yang menjadi bagian dari NKRI yang tak terpisahkan.
“Senam pagi hari ini sengaja kami memilih senam Sajojo dan senam Tobelo. Karena Senam sajojo sendiri berasal dari Tanah Papua yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Sedangkan senam Tobelo dari Halmahera, di Maluku utara,” pungkasnya.
