SURABAYA, FaktualNews.co – Banyak yang menganggap gejala insomnia adalah susah tidur malam. Namun, nyatanya banyak hal yang menandakan bahwa Anda mengalami insomnia. Insomnia tak hanya terjadi pada Anda yang susah terlelap di malam hari.
Orang yang tiba-tiba terbangun di tengah tidur dan tak bisa melanjutkannya lagi bisa disebut insomnia. Jadi, apa saja sih jenis insomnia yang ada?
Susah tidur malam bukan satu-satunya tanda insomnia
Sebenarnya, insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur dan mempertahankannya. Jadi, ada tiga jenis insomnia, yaitu:
Jadi, bukan hanya susah tidur malam saja yang termasuk ke dalam insomnia, tapi juga berbagai hal seperti terbangun terus di setiap sesi tidur juga bisa disebut gangguan tidur.
Ada juga insomnia akut dan insomnia kronik
Selain tiga tipe tersebut, insomnia juga dikelompokkan berdasarkan berapa lama gangguan ini muncul. Maka itu, ada insomnia akut dan insomnia kronik. Nah, bila Anda susah tidur malam hari ketika kondisi tertentu, misalnya saat menjelang ujian atau karena tuntutan pekerjaan kantor, maka termasuk sebagai insomnia akut.
Tenang, hal ini wajar terjadi dan mungkin banyak orang yang pernah mengalaminya. Biasanya, penyebab insomnia akut seperti:
Jika kondisi tersebut bisa Anda atasi segera, biasanya insomnia akut ini tak memerlukan pengobatan khusus. Contohnya, ketika sudah menyelesaikan tuntutan kerjaan, Anda yang awalnya sulit tidur, bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan.
Namun, bila situasi ini terjadi terus dalam jangka waktu yang lama, bisa jadi ini adalah insomnia kronik. Insomnia kronik adalah gangguan tidur yang terjadi 3 kali dalam seminggu dan menetap selama 3 bulan. Nah, penyebab orang susah tidur malam akibat insomnia kronik ini sangat beragam. Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan insomnia kronik adalah:
Gejala Lain yang Dirasakan Penderita Insomnia Kronik
Tidur merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Menderita insomnia kronik dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Penderita insomnia kronik biasanya akan merasakan hal-hal berikut:
Jadi apakah Anda mengalami insomnia? Apakah insomnia yang anda alami termasuk insomnia kronik? Berbeda dengan insomnia akut, insomnia kronik ini sulit untuk sembuh tanpa penanganan khusus.
Untuk menangani insomnia kronik beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan CBT-I dan menerapkan sleep hygiene. Penderita insomnia kronik sebaiknya segera mengkonsultasikan masalah tidurnya supaya kualitas hidupnya terjaga.