LAMONGAN, FaktualNews.co – Setelah videonya viral di media sosial soal salib dan patung, penceramah Ustad Abdul Somad (UAS) telah dituding menghina agama Nasrani atas jawaban dari pertanyaan salah satu jamaah dalam pengajian.
UAS telah melakukan klarifikasi terkait ceramahnya itu, bahwa konten tersebut sebenarnya hanya untuk internal umat musim saja dan sudah terjadi tiga tahun lalu. Namun sejumlah pihak tetap melaporkannya ke polisi.
Menanggapi hal itu Ketua Bidang Pendidikan PBNU, Prof. Dr. H.A Hanief Saha Ghofur, mengatakan. Kalau untuk internal gak ada masalah. “Kalau internal menjelaskan dari segi prespektif, Ya sudahlah kalau di internal gak ada masalah. Jangan kemudian perbedaan itu menjadikan suatu komflik.” Kata Ghofur saat hadir di wisuda Unisla, Lamongan, Sabtu. (24/08/2019).
Menurutnya, boleh beda tetapi jangan dievaluasi menjadi konflik. “Harus ada proses dialog antar imam, jangan dikontroversikan.”imbuh Ghofur
Nah sekarang. lanjut Ghofur, persoalanya perbedaan itu dikeluarkan, diekspose dan kepingin dikonfrontasikan dan dieskalasikan menjadi konflik. “Kalau dieskalasi untuk menjadi dialog, itu bagus. Gak ada masalah lah, soal UAS itu.”pungkas Prof. Dr. H.A Hanief Saha Ghofur.