PASURUAN, FaktualNews.co – Kecelakaan beruntun melibatkan bus rombongan ziarah dengan tiga truk di jalur Pantura, tepatnya di jalan raya Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/8/2019) siang. Akibatnya, seorang sopir truk terjepit bodi depan truknya. Insiden yang kerap terjadi di jalur maut ini, evakuasi berjalan lama.
Kecelakaan berawal saat truk boks dari arah barat menuju ke timur beriringan dengan dump truk. Namun saat berada di lokasi kejadian, tiba tiba sopir dump truk yang disebut mengantuk saat melaju, langsung nyeruduk truk boks yang ada di depannya. Truk boks oleng ke kanan dan menabrak bus Pariwisata mengangkut rombongan Walisingo dari Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Tabrakan tak terelakkan hingga dump truk menabrak truk lain dari arah berlawanan dan truk yang sedang di parkir. Sementara bus mengalami pecah kaca dan ringsek pada bagian depan.
Sedangkan sopir truk boks yang diketahui bernama Suko (41), asal Lumajang, terjepit bodi truk, lantaran bodi depan truknya ringsek berat.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Warga dan polisi bahu-membahamu menyelamatkan korban dengan alat seadanya. Beberapa orang terlihat menaiki bagian depan truk. Lalu mulai sedikit demi sedikit mengangkat badan sopir truk yang kakinya terjepit bodi depan truk. Korban yang kenek truk ini mengalami patah tulang kaki.
Sementara sopir truk lainnya berhasil di evakuasi dengan luka ringan. Seluruh penumpang bus selamat dari kejadian ini.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Ahmad Jayadi mengatakan, kejadian kecelakaan ini dugaan akibat sopir dump truk ngantuk karena perjalanan jauh, hingga menabrak truk boks di depannya.
“Saat ini masih kita selidiki penyebabnya,” ujar Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Ahmad Jayadi.