4 Unsur Pimpinan DPRD Jombang Bakal Dapat Mobdin Baru, Alokasi Rp 2,1 M
JOMBANG, FaktualNews.co – Meskipun mobil dinas (mobdin) empat unsur pimpinan DPRD Jombang periode 2014-2019 masih layak pakai, namun empat pimpinan DPRD Jombang periode 2019-2014 tetap bakal mendapat mobdin baru.
Pengadaan mobil untuk satu ketua dan tiga wakil ketua ini sudah dimasukkan ke dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2019 sebesar Rp 2,1 miliar. Dana sejumlah itu unbt5uk empat mobdin.
“Iya, untuk empat pimpinan (satu ketua dan tiga wakil ketua) dewan akan mendapat mobil dinas baru,” ujar Sekretaris DPRD Jombang Pinto Widiarto, Minggu (25/8/2019).
Menurut Pinto, mobdin pimpinan DPRD periode 2014-2019 sudah terparkir di halaman kantor DPRD Jombang. Kondisi mobdin yang masih bagus dan sangat layak pakai itu nantinya akan dikembalikan ke Pemkab.
“Setelah pelantikan pada Rabu lalu sudah dikembalikan (oleh pimpinan DPRD lama), karena memang masa jabatan berakhir,” bebernya.
Diakui Pinto, untuk pengadaan mobdin pimpinan dewan ini dianggarkan melalui P-APBD dengan alokasi Rp 2,1 miliar. Penganggaran melalui sekretariat dewan langsung.
“Ini berbeda dengan periode sebelumnya yang pengadaannya melalui pemkab. Sekarang langsung melalui sekretariat dewan,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum melakukan pemesanan untuk empat mobdin pimpinan tersebut. Karena memang, P-APBD yang sudah digedok awal Agustus belum mendapat register dari Gubernur Jawa Timur.
“Jadi menunggu P-APBD mendapat register dari Gubernur dulu, jadi saya belum berani memesankan,” terangnya.
Saat disinggung jenis mobil yang akan digunakan pimpinan dewan ini, Pinto mengungkapkan, untuk jenisnya bukan lagi sedan, karena untuk ke plosok akan kesulitan.
“Kemungkinan akan disamakan dengan Forkopimda. Untuk modelnya nanti SUV (Sport Utility Vehicle), bebernya.
SUV adalah klasifikasi mobil penumpang namun dibangun di atas kerangka truk ringan. Di Indonesia kerap disebut sebagai jenis jip.
Periode 2014-2019 laluy, empat mobdin berjenis sedan. Yakni Toyota Camry untuk ketua dan Toyota Altis untuk tiga wakil ketua.
PInto menegaskan, pengadaan mobil ini hanya untuk pimpinan dewan saja, sama seperti periode lalu.
“Untuk anggota dewan sduah mendapat tunjangan transportasi sebesar kurang lebih Rp 8 juta per anggota,” pungkas Pinto.