Kampanye Cuci Tangan, Desa di Lamongan Ini Terapkan Satu Rumah Satu Wastafel
LAMONGAN, FaktualNews.co-Ada pemandangan yang berbeda ketika memasuki Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.
Pada rumah-rumah warga, di depannya banyak terlihat ‘bangunan’ wastafel. Lebih unik lagi, wastafel tersebut rata-rata terbuat dari batu alam.
Ya, sejak Januari 2019, desa ini memang memiliki program yang diusebut Satu Rumah Satu Wastafel.
Program ini sendiri merupakan bagian dari kampanye cuci tangan pakai sabun di Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.
Gerakan satu rumah satu Wastafel ini intinya mengajak masyarakat untuk membiasasan diri hidup sehat dengan mencuci tangan dan kaki, terutama saat masuk maupun keluar rumah.
“Ini tindakan sistematis dan terencana, dilakukan bersama-sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif,” kata Sumiarsih, tokoh Desa Mungli.
Sumiarsih menuturkan, Desa Mungli mulai membangun wastafel di depan rumah warga sejak awal Januari lalu.
Wastafel dengan menggunakan batu alam, sehingga nampak lebih indah. Selain di depan rumah, wastafel juga dibangun pada sejumlah fasilitas umum. seperti sekolah, balai desa yang sumber pendanaannya berasal dari Dana Desa (DD).
“Agar progam ini cepat berjalan, air yang digunakan untuk wastafel ini langsung dialirkan dari sumber air masing-masing warga yang berjumlah 240 unit,” jelasnya, Minggu (25/08/2019).
Sumarsih menuturkan, dengan adanya gerakan satu rumah satu wastafel ini, ia dan warga desa lainnya bisa mengajak keluarganya untuk memulai hidup sehat dengan berlaku mencuci tangan pakai sabun.
Dengan gerakan satu rumah satu wastafel ini, sambung Simiarsih, diharapkan semua warga turut juga mengajak anak serta pasangannya untuk memulai hidup sehat.
“Dengan berperilaku mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk rumah dengan air mengalir di wastafel di depan rumah,” kata Sumiarsih.
Dengan begitu, kata Sumiarsih, lingkungan warga menjadi bersih, meminimalkan terjangkitnya penyakit dan memutus mata rantai penularan penyakit.
“Ini juga bisa menambah pengetahuan dan pengalaman masyarakat luas tentang pola hidup sehat,” terang Sumiarsih
Camat Kalitengah, Sujirman Sholeh mengatakan, gerakan satu rumah satu wastafel di Desa Mungli ini merupakan satu-satunya gerakan pola hidup sehat di Indonesia.
“Kalau biasanya hanya kampanye saja, atau hanya satu dua kali kampanye, tapi gerakan satu rumah satu wastafel ini bisa terus mengajak dan terus mengingatkan warga agar menjalani pola hidup sehat,” ujar Sujirman.
Dokter Puskesmas Kalitengah, Ridho Ustadho juga menyambut baik gerakan ini.
Ridho mengatakan, mencuci tangan dengan air mengalir dianggap sangat penting dalam mencegah penyakit infeksi, mencegah meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan munculnya penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.
“Gerakan semacam ini bisa mencegah timbulnya penyakit yang seharusnya sudah bisa dicegah sejak dini,” harapnya.