SITUBONDO, FaktualNews.co-Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 dan Harjaksi ke-201, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo, menggelar lomba makan krupuk, Minggu (25/9/2019).
Berbeda dengan lomba makan krupuk pada umumnya, kali ini lomba digelar di sebuah pasar tradisional, yakni pasar Desa/Kecamatan Mangaran.
Pesertanya, para pedagang dan keluarganya, para pengunjung pasar dan warga sekitar.
Lomba juga dihadiri Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah, serta sejumlah kepala organisasi pemerintah daerah (OPD).
Selain lomba makan krupuk, juga digelar lomba mewarnai khusus anak-anak, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba nungging tempeh.
Tak hanya itu, juga digelar lomba sepeda santai, dengan start di Kantor Disdagin Pemkab Situbondo dan finish di pasar Desa Mangaran, serta membagikan paket sembako kepada puluhan janda kurang mampu.
Kepala Disdagin Pemkab Situbondo Tutik Margiyanti mengaku sengaja menggelar berbagai lomba di salah satu pasar tradisional Desa Mangaran yang ber-SNI (standar nasional Indoensia), dengan tujuan mengenalkan pasar ber-SNI.
“Selain itu juga untuk meningkatkan keakraban antara pedagang, konsumen, mengingat pentingnya membangun kebersamaan dalam menjaga kebersihan pasar ber-SNI. Makanya, kami libatkan pedagang, konsumen dan masyarakat,” ujar Tutik Margiyanti.
Tak hanya itu, Tutik Margiyanti mengemukakan ada tujuan lainnya, yakni mengenalkan sudah diberlakukan pembayaran retribusi secara elektronik atau E-retrbusi di tiga pasar tradisional.
Yakni Pasar Mangaran, Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, dan pasar Kapongan.
Ini, sambung Tutik, karena masih banyak pasar tradisional yang tersebar pada 17 kecamatan di Situbondo belum ber SNI, dan belum memberlakukan sistem e-retribusi.
“Ke depan kami menargetkan semua pasar di Situbondo ber-SNI, dan memberlakukan e-retribusi,” pungkasnya.
Selain dihadiri Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, dan Sekda Syaifullah, juga dihadiri Kajari Situbondo Nur Slamet, serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Situbondo.