Pawai Budaya di Lamongan, Seluruh Peserta Kenakan Pakaian Adat Papua
LAMONGAN, FaktualNews.co – Ada yang berbeda dari acara pawai budaya di Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, Lamongan. Seluruh peserta pawai berpakaian adat Papua mengelilingi sejumlah dusun dengan menari Saljojo.
Pawai pembangunan itu tak hanya sekedar menjadi hiburan dan tontonan warga semata, namun juga sebagai pesan dari masyarakat Lamongan untuk masyarakat di Papua. Juga, bentuk kecintaaan warga Lamongan terhadap Papua. Hingga dua institusi TNI-Polri ikut serta dalam pawai budaya yang menonjolkan kecintaan Bhineka Tunggul Ika.
Kepala Desa Bakalan Pule, Zamroni menegaskan, pawai budaya yang ikuti masyarakat desa setempat, Polri dan TNI tersebut merupakan rangkaian dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.
“Ternyata dalam pelaksanaannya, sebagian besar warga justru menggenakan pakaian adat Papua. Ini bisa diartikan warga Bakalan Pule yang terdiri dari 32 RT mencintai Papua,” kata Zamroni, Senin (25/08/2019)
Kapolres Lamongan, AKBP DP Hutagalung menegaskan, akan memberi jaminan terhadap warga Papua yang saat ini berada di Kabupatan Lamongan.
“Kami dari Polres, Kodim dan Pemkab Lamongan telah melalukan kordinasi, intinya warga yang tinggal di Lamongan tidak perlu risau, karena kita menjamin keamananya,” kata AKBP DP Hutagalung.
Meski saat ini jumlah penduduk Papua yang menetap di Lamongan hanya beberapa orang saja, lanjut Kapolres, Papua merupakan salah satu bagian dari Indonesia, maka menjaga Papua sama halnya dengan menjaga Indonesia.
“Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) harus terus dijaga agar tidak terpecah-belah. Dan mencintai Papua sama dengan mencintai dan menjaga NKRI,” jelas Kapolres Lamongan yang juga ikut dalam pawai tersebut.
Sementara Feby berharap, Papua adalah bagian terpenting di negeri ini. “Ini sebagai pesan kami, bahwa kami cinta Papua. Tolong, sudahi konflik, mari kembali membangun NKRI,” harapnya.
Pawai tingkat desa dikemas secara unik dan bagus ini, mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 dengan turut meramaikan suasana. Sayangnya, tidak nampak pejabat Pemkab Lamongan dalam acara pawai tersebut.
