LAMONGAN, FaktualNews.co-Persela Lamongan sukses memenangi laga kandang melawan Tira Persikabo, dalam laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia di Stadion Surajaya, Minggu (25/8/2019) malam.
Yang mengejutkan, Persela Lamongan yang dalam klasemen sementara Liga 1 berada di papan bawah, sukses membantai tim papan atas, Tira Persikabo, 6-1. Laskar Joko Tingkir benar-benar pesta gol.
Tira Persikabo dalam klasemen sementara berada di peringkat dua, sedangkan Persela di zona merah alias di zona degradasi.
Tiga gol di antara 6 gol tersebut dibukukan Alex dos Santos. Masing-masing di menit 24, 57 dan menit ke-75.
Sedangkan tiga gol tuan rumah lainnya, dua gol dicetak Rafael ‘Rafinha’ Gomes de Oliveira di menit ke-28 dan 63, serta satu gol Birrul Walidain di menit 82.
Laga di Stadion Surajaya agak berbeda, karena sebelum pertandingan, seluruh poerangkat pertandingan dan pemain, mulai dari wasit, hakim Garis dan pemain kedua tim, memakai kaos bertuliskan Say No To Rasis berwarna biru dongker.
Pada awal babak, tim tuan rumah Persela Lamongan yang memakai kostum biru muda langsung tampil menyerang.
Di menit 4 peluang tak bisa dimaksimalkan Alex Dos Santos Goncalves karena membentur atas mistar yang di jaga. Menit 11 tendangan terlalu lemah sehingga mudah ditangkap oleh penjaga gawang.
Menit 23 Alex yang bernomor punggung 10 berhasil menjebol gawang tim tamu meski dijaga dua pemain belakang PS Tira-Persikabo, usai menerima umpan dari Rafael Oliveira. Skor 1-0
Pada menit 27 Persela menambahkan keunggulan melalui tendangan bebas dari Kei Hirose dan berhasil dimanfaatkan Rafael dan masuk ke sisi kanan gawang tim tamu yang dijaga Teguh Amiruddin. 2-0 keunggulan Persela.
Seteah unggul, Persela mencoba turunkan tempo permainan di menit 30. Zainuri pemain belakang Persela dihadiahi kartu kuning wasit usai melanggar tim tamu nomor 77, Ciro Henrique Alves Ferreira Silva dari belakang dimenit 38.
Hingga perpanjangan waktu 1 menit di babak pertama, skor tetap 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Pada babak kedua, PS Tira-Persikabo berkostum putih mencoba bangkit dengan memasukkan pemain tengah Roni Sugeng Arianto, menggantikan pemain belakang Muhammad Rifad.
Namun, Alex kembali menjebol gawang PS Tira Persikabo usai memanfaatkan kesalahan Munadi yang tidak bisa mengamankan bola dan berhasil dicuri Kei.
Umpan pendek Kei ke Alex yang berdiri tanpa pengawalan berhasil menchip bola. Pada menit 59 skor 3-0.
Selang tiga menit kemudian, tepatnya menit 62 Persela memperbesar keunggulan. Bola muntah dari tepisan penjaga gawang PS Tira-Persikabo, menghampiri Rafinha dan langsung ditendang masuk 4-0.
Pemain PS Tirta, Vava Mario Tagalo dihadiahi kartu kuning Menit 66 disusul pemain Persela, Rafael menerima kartu kuning lantaran melakukan diving pada menit 69.
Tim tamu memperkecil kekalahan menjadi 4-1. Umpan Ciro dari sisi kiri gawang tak bisa ditangkap Dwi Kuswanto hingga bola mengalir ke Loris Arnaud.
Arnaud yang mantan pemain Persela, berada tepat di depan gawang sisi kanan, langsung menendang bola dengan memutar badan, dan masuk ke gawang Persela.
Kesalahan kembali dilakukan Munadi yang kembali lagi bisa dicuri Kei dan kembali diberikan Alex. Dengan tendangan keras pemain nomor 10 Persela gagal dihalau kiper PS Tira. Skor kembali menjauh 5-1.
Menit 79, PS Tira-Persikabo mengeluarkan Munadi, digantikan Rizky Ikhwan. Namun Persela semakin menjauh pada menit 81.
Tendangan jarak jauh Bhirul Walidain, menghasilkan bola yang meluncur deras dan masuk ke gawang dan merubah kedudukan menjadi 6-1.
Persela memasukkan Hambali menggantikan Hambali dan Malik mengantikan Delfin Rumbino dan Sugeng Efendi.
Evander Philip pemain Persela yang baru saja masuk menggantikan Zaenuri dihadiahi kartu kuning usai menjatuhkan Loris dengan menarik dari belakang.
Perpanjangan waktu 3 menit, coba dimanfaatkan tim tamu. Pemain nomor 23 Wawan Febriyanto menjatuhkan diri dalam kotak pinalti Persela namun malah dihadiahi kartu kuning, karena diangga diving.
Kekalahan besar PS Tira-Persikabo membuat kecewa Rahmad Darmawan, “Hari ini kita di luar dugaan tidak seperti biasanya dan kami mencoba membangkitkan kembali mental pemain,” kata RD, sapaan akrab pelatih Tira-Persikabo.
RD mengucapkan selamat buat Persela yang dinilai bermain sangat baik sekali dan wajar menang di pertandingan.
Pelatih Persela Nil Maizar mengaku gembira atas kemenangan besar anak asuhnya. “Pemain bermain sesuai instruksi. Kepada para pemain saya pesan jangan jumawa dan tetap rendah hati,” ungkap pelatih asal Payakumbuh ini.
Menurutnya, sebenarnya Tira Persikabo tim cukup bagus, dan sekarang berada di posisi peringkat 2 klasemen sementara. Namun kali ini tidak diperkuat pemain andalannya.
“Saya berpesan agar pemain mengawasi pergerakan Ciro. Motivasi yang saya berikan kepada tim, ‘tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan’,” terang Nil
Meski kalah telak, PS Tira-Persikabo masih bertengger di posisi 2 papan atas, dengan poin 32. Sedangkan Persela naik ke posisi 12 dengan poin 15. Persela, setidaknya sementara, meninggalkan zona merah alias zona degradasi.
Susunan Pemain
Persela Lamongan: Dwi, Eky (c), Arif, Zaenuri, Birrul, Lucky, Kei, Rafael, Sugeng, Delvin Rumbino, Alex.
Tira Persikabo: Teguh, Marasabessy, Andy, Khurshed, Lestaluhu (c), Mario, Essengue, Munadi, Ciro, Wawan, Loris.