Satu korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Gara-gara pesta minuman keras (Miras) di rumah salah satu warga saat menggelar hajatan di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tiga orang pemuda setempat, meregang nyawa secara sia-sia.
Selain merenggut tiga nyawa pemuda, sebanyak empat pemuda yang saat itu ikut pesta Miras, harus dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Namun, dari empat pemuda tersebut, hanya satu pemuda masih menjalani rawat inap. Sementara tiga pemuda lainnya diperbolehkan menjalani rawat jalan.
“Tiga diantaranya meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke RSUD Situbondo. Sedangkan lainnya juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sudah banyak yang pulang. Sehingga hanya tinggal satu orang masih dirawat di RSUD Situbondo,” kata Kapolsek Besuki, AKP Muhammad Yazid, Minggu (25/8/2019)
Diperoleh keterangan, tiga korban yang meninggal akibat pesta Miras itu masih remaja. Masing-masing berinisial MR, ZI, dan RL, seluruhnya warga Kecamatan Besuki. Mereka dan empat rekannya sempat dilarikan ke RSU Besuki, konon setelah mengalami gejala overdosis. Namun, tak lama, ZI meninggal dunia.
Sedangkan MR, menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Korban meninggal berikutnya adalah RL. Nyawa remaja 16 tahun itu tak tertolong meski sempat dirawat intensif di ruang ICU RSUD Situbondo. Remaja ini menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (24/8/2019) malam.
“Jenazah tiga pemuda tersebut sudah dibawa pulang tadi pagi. Kalau kejadiannya sendiri pada Jumat malam kemarin. Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” tandas Kapolsek.
Pihaknya menegaskan, masih belum dapat memastikan penyebab ketiga pemuda tersebut tewas, serta empat pemuda yang lain harus dilarikan ke Rumah Sakit. Apakah karena menenggak Miras oplosan atau jenis lain. Sebab, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang jenis minuman yang dikonsumsi para korban.
“Kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya. Karena saat petugas datang ke lokasi kejadian, tempat yang disebut-sebut digunakan untuk pesta miras, kondisinya sudah bersih. Sehingga untuk mengetahui jenis yang dikonsumsi, kami akan terus melakukan penyelidikan, dengan cara memanggil para saksi untuk diminta keterangannya,” pungkasnya.
