Bromo Marathon yang banyak menyedot atlet luar negeri.
PASURUAN, FaktualNews.co -Even Bromo Marathon 2019 rencananya digelar pada Minggu (1/9/2019) mendatang. Even yang cukup bergengsi ini, banyak diikuti atlet lokal hingga nasional, bahkan luar negeri.
Kegiatan yang menempuh medan tanjakan dan menurun di kawasan Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan ini, dipastikan akan diikuti ratusan peserta dari 32 negara.
Kepastian itu setelah peserta dari 32 negara itu ikut mendaftar di even dengan medan yang menantang, berada di kawasan lereng Gunung Bromo.
“Hingga H – 7 pelaksanaan bromo marathon ini, tercatat 1724 peserta telah mendaftar. Mereka dari 32 negara,” kata Dedy Kurniawan, ketua panitia penyelenggara, Minggu (25/8/2019)
Seperti tahun sebelumnya, semua peserta mendaftarkan diri dari 4 kategori yang ditentukan oleh panitia. Yakni 5 K, 10 K, 21 K dan 42 K.
“Untuk tahun ini, ada rute jarak 5 kilometer. Ini banyak peminatnya. Namun yang terbanyak dalam bromo marathon 2019, adalah rute 10 kilometer dan 21 kilometer,” ujar dia.
Menurut Dedy, dalam Bromo Marathon 2019, yang tahun ini untuk keempat kalinya digelar, para psereta harus melewati rute yang ditentukan panitia.
Yakni start dan finish di Plataran Bromo, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Even ini akan disemarakkan kegiatan pra even, dengan penampilan kesenian tradisional suku Tengger dan Band GIGI, pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Hingga saat ini, pihaknya masih membuka kesempatan pada para calon peserta untuk mendaftarkan pada even yang jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
“Saat ini, untuk rute 10 K sudah ada 700 lebih peserta yang telah mendaftar. Sedangkan rute 21 K, ada 500 lebih yang tercatat sebagai pesertanya. Ini bisa bertambah,” ucap Dedy.
Bromo Marathon 2019 ini, rencananya dibuka Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf.
Gelaran pra even akan diramaikan dengan pertunjukan kesenian Suku Tengger. Di antaranya Bale Ganjur, Gamelan Etnik, Tari Remo dan Kroncong Pasuruan dan Dimeriahkan group band GIGI, dengan vokalis Arman Maulana.
Ini Rute Bromo Marathon 2019
Rute 5 K, dimulai dari kawasan Plataran Bromo – Desa Ngadiwono – Balai Desa Ngadiwono – Simpang tiga rumah Adi Panjak – Gereja Ngadiwono – Puthuk (Ngadiwono) – Desa Ngadiwono – Plataran Bromo.
Rute 10 K, dari Plataran Bromo – Desa Ngadiwono – Simpang pura Ngadiwono – Sentong – Danyang – Mororejo – Dung Pani – Piteng – Putar balik ke Ledok Lebak – Plataran Bromo.
Sedangkan untuk rute 21 K, dimulai dari kawasan Plataran Bromo – Desa Ngadiwono – Simpang pura Ngadiwono – Sentong – Danyang Mororejo – Dung Pani – Simpang Ngawu atas.
Kemudian Cemoro Pukul – Lepitan – Pakis Bincil – Dingklik – Bromo – Fun Tracking Podokoyo Ledok Lebak – Piteng – Plataran Bromo.
Sementara rute 42 K, diawali dari Plataran Bromo – Desa Ngadiwono – Puthuk Ngadiwono – Pertanian Ledok Ngadiwono – Gunung Sewu – Simpang Banyu Meneng – Ketuwon – Wiragati – Pandansari.
Lalu Desa Kandang Sari Kalitejo – Mororejo – Kandangan Mororejo – SD Mororejo 2 Kandangan – Kontrakan Ngawu – Desa Ngawu – Simpang Ngawu Atas – Cemoro pukul – Lepitan.
Selanjutnya melalui Pakisbincil – Dingklik – Bromo Fun Tracking – Podokoyo – Ledok Lebak – Piteng – Plataran Bromo.
