SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas Polsek Besuki, Situbondo, masih menelusuri asal muasal Minuman Keras (Miras) oplosan, yang mengakibatkan enam pemuda kritis. Bahkan, tiga pemuda diantaranya meregang nyawa secara sia-sia.
Kapolsek Besuki, AKP Muhammad Yazid mengatakan, begitu mendapat informasi adanya enam pemuda kritis akibat pesta Miras oplosan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Sayangnya, pada saat petugas datang ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Besuki, Situbondo, yang disebut-sebut menjadi tempat pesta Miras opolosan itu, sudah bersih.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terkai jenis minuman keras yang dikonsumsi para korban, pada saat pesta miras oplosan di TPI,” ujar Muhammad Yazid, Senin (26/8/2019).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan korban selamat dalam pesta miras tersebut, jika miras itu sudah disediakan sejak awal oleh ZI, salah satu korban meninggal. Sehingga, saksi juga tidak mengetahui jenis minuman yang dikonsumsi saat pesta miras itu.
“Tidak ada warga yang tahu. Bahkan, salah satu korban selamat sendiri juga mengaku tidak tahu jenis minuman yang dikonsumsinya, karena yang menyediakan miras oplosan ZI, salah seorang korban yang meninggal,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika semua korban selamat belum bisa dimintai keterangan. Pasalnya, dua diantaranya yakni YN dan TA, hingga kini kondisinya belum stabil. Bahkan, keduanya masih menjalani rawat inap di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sehingga hanya satu korban selamat yang dimintai keterangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, gara-gara pesta minuman keras (Miras) di rumah salah satu warga saat menggelar hajatan di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tiga orang pemuda setempat, meregang nyawa.
Selain merenggut tiga nyawa pemuda, sebanyak empat pemuda yang saat itu ikut pesta Miras, harus dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Namun, dari empat pemuda tersebut, hanya satu pemuda masih menjalani rawat inap. Sementara tiga pemuda lainnya diperbolehkan menjalani rawat jalan.