FaktualNews.co

Disdik Sumenep Gelar Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter Terintegrasi SPAB

Advertorial     Dibaca : 1000 kali Penulis:
Disdik Sumenep Gelar Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter Terintegrasi SPAB
FaktualNews/Istimewa
Pelaksanaan Bimtek pengimbasan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terintegrasi dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), bagi kepala sekolah dan pengawas tingkat SMP se Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengimbasan terkait Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terintegrasi dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), bagi kepala sekolah dan pengawas. Selasa (27/8/2019).

Hal itu digelar sebagai upaya terus memajukan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di ujung timur pulau Madura.

Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter itu direncankan berlangsung selama empat hari, terhitung sejak Selasa-Jumat, 27-30 Agustus 2019, yang diikuti oleh Kepala Sekolah tingkat SMP dan Pengawas se Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Bambang Irianto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas guru di sejumlah sekolah di Sumenep yang sudah dilakukan penunjukan sebelumnya.

“Tiada lain tujuannya adalah menciptakan suasana mutu pendidikan bisa terlaksana dengan baik,” jelas Bambang.

Menurutnya, PPK terintegrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai bahan kajian dalam Bimtek, merupakan tambahan dari tiga jenis PPK sebelumnya yang meliputi PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat.

Melalui Bimtek Pengintegrasian materi SPAB, diharapkan Kepala Sekolah sebagai peserta kegiatan ini bisa menyampaikan kembali dan mengimplementasikan di tempat tugas masing-masing.

“Bimtek PPK terintegrasi SPAB bukan hanya tentang memahami teori saja, melainkan harus ada realisasi dalam kehidupan secara nyata. Baik oleh warga sekolah, pemerintah, maupun masyarakat,” sebutnya.

Ditambahkan Bambang, untuk pelaksanaan Pemantauan dan Pembinaan ASN itu meliputi sejumlah materi diantaranya; PPK berbasis kepemimpinan, berbasis kelas, berbasis budaya, dan berbasis masyarakat.

“Dalam pelaksanaan itu, nanti juga akan dilakukan penilaian sejauh mana Kepala Sekolah memahami materi dan penerapan sekolah model/imbas di sekolahnya,” pungkasnya. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh