LUMAJANG, FaktualNews.co-Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengimbau masyarakat tak terprovokasi menyusul adanya aksi teror bondet yang terjadi pada dua rumah warga di Lumajang, Senin dini hari kemarin.
Justru masyarakat diminta berani melawan dan tidak memberi kesempatan terhadap ruang gerak pelaku kriminal di wilayah setempat, Selasa (27/8/2019).
Hal ini disampaikan Kapolres menyusul insiden teror bondet yang terjadi di dua rumah warga di Kecamatan Kedungjajang pada Senin 26 Agustus 2019 dini hari.
Dua rumah warga tersebut adalah milik Samito (54) di Dusun Krajan Desa Bence dan satu rumah lagi milik Tirap (54) di Dusun Krajan Desa Krasak. Dua rumah ini dilempar bom ikan atau bondet oleh orang misterius.
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelakum Dia menjelasjan, aksi bondet ini biasa terjadi menjelang Pilkades (Pemilihan Kepala Desa).
“Jangan beri ruang bagi para pelaku kriminal untuk menentukan hasil Pilkades.waktunya bagi warga yang ingin kedamaian dan suasana aman dengan memilih kades yang benar-benar memikirkan masalah keamanan dan kesejahteraan warganya,” ujar Arsal.
Sementara, bom ikan atau bondet yang tersebut meledak dirumah Samito, Senin dini hari lalu. Bondet mengenai pintu depan rumah korban sebelah kanan, bondet tersebut meledak tembus kedalam rumah dan mengenai kaca almari dalam rumah hingga pecah.
Sedangkan dirumah Tirap, ada dua bondet yang dilempar mengenai kaca atas rumah korban. Hanya saja satu bondet gagal meledak.”Satu lagi mengenai tiang rumah sebelah kanan atas dan meledak,” tandasnya.
Bondet atau bom ikan tersebut berbentuk botol yang berisikan baut sehingga cukup membahayakan, jika serpihan ledakan tersebut mengenai orang lain disekitarnya. “Yang gagal meledak sudah kami ledakkan di lapangan tembak,” pungkasnya.