Tim Persik Kediri.
KEDIRI, FaktualNews.co – Persik Kediri, harus menelan pil pahit kekalahan saat dijamu Martapura FC dengan skor tipis 1 – 0, di Stadion Demang Lehman Kalimantan Selatan, Rabu (28/8/2019) sore.
Gol terjadi di menit 26 dicetak Agi Pratama. Kemudian, Persik Kediri mencoba menyerang di menit-menit akhir dan mendapatkan satu gol melalui kapten kesebelasan Faris Aditama. Namun sayangnya dianulir oleh wasit. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Atas hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Persik Kediri Budiardjo Thalib mengaku kecewa berat atas kepemimpinan wasit. “Lagi-lagi kita dibuat pusing oleh wasit. Seolah wasit di Liga 2 ini betul-betul semua berani dalam mengambil keputusan yang tidak adil,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Tak hanya itu, pelatih kelahiran asal Makassar inipun menilai, disepanjang pertandingan itu Budiardjo banyak keputusan wasit yang dianggap janggal. Sehingga merugikan bagi tim Persik Kediri.
“Banyak kejadian yang seharusnya itu pelanggaran namun wasit lagi-lagi tidak meniup peluit pertanda itu adanya pelanggaran. Dibilang rugi sudah pasti. Intinya wasit dalam pertandingan kali ini parah dan betul-betul tidak benar dalam memimpin sebuah pertandingan,” ungkapnya.
Senada dengan Budiardjo Thalib, Benny Kurniawan selaku manajer Persik Kediri, juga mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit. Bahkan pihaknya mengaku telah lelah dengan seluruh pertandingan sepakbola yang digelar di Indonesia.
“Yah, itulah sepakbola Indonesia. Saya sudah capek ngomong masalah wasit. Kita protes pun harus bayar, dan tidak bisa merubah hasil. Doakan saja para perangkat pertandingan segera diberi hidayah,” ucapnya singkat melalui aplikasi perpesan.
Sementara itu atas kekalahan ini, Persik Kediri masih tetap tak beranjak di posisi tiga klasemen sementara Liga 2 Wilayah Timur dengan perolehan 17 poin.
