Korban yang berada di posisi banjar tengah sebelum ambruk saat gerak jalan beregu.
PASURUAN, FaktualNews.co – Gerak jalan beregu yang digelar Pemkot Pasuruan, dalam rangka peringati HUT RI ke 74, Rabu (28/8/2019) siang, diselimuti duka mendalam. Pasalnya, seorang peserta bernama Agung Sukran (48) yang berada di posisi banjar tengah, tiba-tiba terjatuh, kejang dan tak sadarkan diri.
Korban asal JL Patiunus Gg X, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, ambruk saat berada di Jalan Pattimura, sekira pukul 15.21 WIB. Bersama sembilan rekan seangkatan dari SMAK Kota Pasuruan tahun 1990 ini, masuk nomor urut 126 ini. Dengan pakai kostum orange, korban terlihat sehat dan tak menunjukkan gejala sakit.
Wafatnya Sukran yang juga Ketua Komunitas Pecinta Tembang Nostalgia (Tenos) ini, tentu saja membuat rekan seangkatan mengalami shok, lantaran sejak latihan hingga awal start di GOR Untung Suropati, Sukran terlihat biasa saja.
“Memang punya riwayat hipertensi, asam urat, dan kolesterol,” papar Sumarsono, Sekretaris Tenos, pada awak media, usai kejadian.
Rekan Sukran kemudian membawanya ke RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan. Ia juga sempat masuk IGD Rumah Sakit Purut ini. Namun, nyawa Sukran tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak Sukran untuk dilakukan outopsi. Keluarga merelakan kepergian bapak tiga anak ini untuk pergi selamanya.
