Wabup Yoyok Mulyadi, saat membuka festival kopi di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo.
SITUBONDO,FaktualNews.co-Pemkab Situbondo mencanangkan destinasi wisata baru di Desa Kayumas, Kecamatan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Karena itu, Pemkab Situbondo, melakukan berbagai terobosan untuk menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Salah satu upaya adalah menggelar festival kopi. Acara festival tersebut digelar bersamaan dengan Ajheru’ Aghung atau selamatan desa.
Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, acara itu dilaksanakan memang bertujuan untuk menarik wisatawan.
Menurutnya, desa di ujung selatan Kecamatan Arjasa itu memiliki perkebunan kopi yang menawarkan pemandangan berlatar belakang alam.
Yoyok mengatakan, kopi Kayumas sudah dikenal ke seluruh penjuru nusantara. Bahkan, sudah Go Internasional. Sebab, pangsa pasarnya sampai ke beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat.
“Potensinya sangat luar biasa. Belum lagi jenis tanaman lain seperti jahe. Ini tentu memiliki nilai jual,” imbuhnya.
Menurutnya, Ajheru’ Aghung merupakan kegiatan rutin tahunan. Hanya saja, pada tahun-tahun sebelumnya digelar di tiap dusun.
“Nah, sekarang ini kita kumpulkan menjadi satu. Pemerintah daerah ikut mendukung agar tetap lestari,” tambah Yoyok.
Ajheru’ Aghung sebagai bentuk rasa syukur masyarakat karena hasil panen yang melimpah ruah.
Yoyok menjelaskan, ini kekayaan lokal yang harus tetap dipertahankan. Kemudian, pemerintah daerah akan menjadikannya sebagai budaya yang bisa menarik wisatawan.
Untuk kegiatan-kegiatan seperti ini, pemerintah daerah akan terus mendorong dan mendukung agar tidak hilang.
“Kalau bisa dilestarikan, akan sangat menunjang sektor pariwisata yang dicanangkan bupati,” pungkas Yoyok.
Ada berbagai kegiatan dalam rangkaian acara Ajheru’ Aghung dan festival kopi di Desa Kayumas.
Di antaranya, gelar adat budaya desa, sarasehan kopi, gelar potensi kopi kayumas, ngopi gratis, lomba sangrai kopi tradisional, dan lomba produk UMKM. Dalam kesempatan itu, hadir juga beberapa kepala OPD.
