Petugas gabungan yang mengamankan belasan PSK di sejumlah tempat, Rabu (28/8/2019) siang.
PASURUAN, FaktualNews.co – Razia terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah lokasi di Kabupaten Pasuruan, yang dilaksanakan Sat Pol PP setempat beberapa waktu lalu. Tercatat dua kali sempat bocor, Hal ini menjadi evaluasi di institusi penegak Perda Kabupaten Pasuruan tersebut.
Kasi Operasi dan Pengendalian Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Ajar Dollar, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebocoran informasi jika akan dilaksanakan razia.
“Dari evaluasi internal hingga eksternal terkait permasalahan adanya razia bocor, ditemukan oknum yang membocorkan dari internal Sat Pol PP sendiri,” katanya, Kamis (29/8/2019).
Dari investigasi ini hingga menjadi catatan khusus mengapa sempat dua kali razia bocor, lanjut Ajar Dollar, ternyata oknum Satpol PP itu, Menurutnya, selama ini oknum yang memborokan itu bermain dengan persatuan mucikari/GM Prigen dan sudah berlangsung lama.
“Dengan alat bukti yang kuat, saya kira Kasat Pol PP akan bertindak tegas terhadap oknum yang bersangkutan,” beber Ajar.
Pihaknya menyadari mengalirnya informasi via media sosial (medsos) begitu cepat ke para mucikari. Sehingga begitu ada informasi akan razia, justru mereka kabur.
“Ini kita rasakan pada saat razia ke eks lokalisasi Karanganyar dan kawasan Tretes. Ternyata begitu kita datang, para PSK yang biasa mangkal, sudah tidak ada lagi,” jelas dia.
Sebagaiman diberitakan, upaya Sat Pol PP bersama tim gabungan yang dua kali melaksanakan razia PSK di eks lokalisasi Karanganyar, Grati dan kawasan Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan, beberapa pekan lalu. Anehnya tak satupun wanita penjaja cinta palsu ini, yang berhasil diamankan. Demikian ini, diduga akibat rencana razia bocor.
