LUMAJANG, FaktualNews.co-Warganet di Lumajang, Jawa Timur, belakangan ini dibuat heboh dengan beredarnya video penganiayaan yang diduga dilakukan seorang oknum guru SMP kepada muridnya.
Video kekerasan ini bahkan dengan cepat menyebar disejumlah grup media sosial, seperti facebook dan whatsapp, Kamis (29/8/2019).
Tim Cobra Polres Lumajang pun langsung merespon beredarnya video yang belakangan terkuak ketahuan dilakukan Herna Wahyu Purbowo (45) Guru SMP Muhammadiyah Jatiroto.
Sedangkan korban pemukulan berinisial MF (15) asal Desa Kaliboto kidul Kecamatan Jatiroto, muridnya sendiri.
Selain mendatangi rumah korban, polisi juga memanggil oknum guru tersebut untuk melakukan investigasi sekaligus klarifikasi.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menyayangkan kejadian ini. Namun, dalam upaya ini, pihaknya menghidari pendekatan pidana sehingga kasus tersebut hanya dilakukan mediasi saja.
“Tapi dalam menyelesaikan masalah ini saya hindari pendekatan pidana, alangkah lebih baik kalau di selesaikan melalui mediasi antara kedua belah pihak. saya sudah sampaikan kapolsek untuk menjadi mediator,” ungkap Arsal
Herna Wahyu Purbowo (45) oknum guru yang diduga melakukan kekerasan fisik kepada muridnya MF langsung meminta maaf kepada pihak keluarga dan masyarakat setempat.
Permintaan maaf ini juga disampaikanya melalui surat pernyataan diatas meterai.
Herna mengaku, tindakan kekerasan yang sempat dia lakukan itu
semata-mata untuk mendisiplinkan MF.
“Saya memminta maaf kepada semua pihak, saya hanya ingin mendisiplinkan Anak didiknya agar menjadi anak yang lebih baik dan bisa berubah, namun saya akui caranya yang salah,” kata Herna.
Video yang beredar di sejumlah grup media sosoal ini diduga terjadi Juli lalu. Dalam rekaman video itu nampak Herna melakukan kekerasan kepada MF dengan cara memukul di bagian tubuhnya.
Video kemudian beredar luas di sejumlah grup whatsapp dan facebook di Lumajang, bahkan juga grup Sahabat MAS milik Kapolres. Sejumlah netizen mendesak polisi mengusut tuntas kasus ini.