FaktualNews.co

Pengritik Kebijakan Pemerintah, Handoko ‘Nyalon’ Walikota Blitar

Birokrasi     Dibaca : 1426 kali Penulis:
Pengritik Kebijakan Pemerintah, Handoko ‘Nyalon’ Walikota Blitar
FaktualNews.co/Meidian/
Handoko Pramono saat ditemui di posko dukungan walikota di Jalan Merapi Kota Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Pemilihan Walikota Blitar, yang berlangsung 2020, saat ini mulai memanas dengan munculnya tokoh-tokoh untuk maju. Terbaru muncul nama Handoko Pramono, seorang tokoh masyarakat Kota Blitar yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah.

Handoko saat ditemui mengatakan alasan dia maju ke bursa calon walikota untuk memberikan pandangan baru bagi masyarakat. Sebab calon yang juga muncul akhir-akhir ini memiliki slogan yang menurutnya tidak mengedukasi masyarakat.

“Ada yang yang slogannya APBD Pro Rakyat berjilid-jilid saya kira ini membodohi rakyat. Karena siapapun pemerintahnya APBD itu untuk kepentingan rakyat. Misal untuk pembangunan dan kesehatan untuk kepentingan rakyat itu memang harus, wong namanya uang rakyat,” jelas Handoko, Jum’at (30/8/2019).

Pria yang akrab disapa Pak Dhe ini ingin mewujudkan pemerintahan di Kota Blitar, bersih dari yang namanya korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

Sebab beberapa waktu lalu sempat KPK datang, dan dampaknya hingga kini membuat Kota Blitar tidak mempunyai walikota lantaran dijadikan tersangka.

“Saya ingin pemerintahan yang bersih. Jangan lagi ada kasus seperti akibat proyek berujung ke pengadilan. Setiap proyek harus melalui lelang murni tidak ada yang main-main lagi,” ujarnya.

Terkait dengan dukungan kepadanya, Handoko mengatakan berasal dari unsur grasroots. Serta beberapa tokoh politik sosial masyarakat.

“Terkait dukungan biarkan waktu yang menjawab. Intinya saya siap untuk meniadakan mafia-mafia proyek di Kota Blitar kalau terpilih,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin