Tangki Isi Tetes Tebu 1.000 Meter Kubik Milik PG Panji Situbondo Nyaris Terbakar
SITUBONDO, FaktualNwes.co-Tangki untuk menyimpan 1000 meter kubik tetes tebu milik Pabrik Gula (PG) Panji, Situbondo nyaris terbakar. Itu terjadi lantaran ranting semak belukar seluas sekitar 0,5 hektare di dekat tangki, terbakar, Jumat (30/8/2019).
Diperoleh keterangan, pertama kali peristwa kebakaran ranting kering di sekitar tangki tetes tebu, diketahui salah seorang karyawan PG Panji, yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Karena api dikhawatirkan merembet ke tangki tetes tebu, salah seorang karyawan melaporkan kebakaran tersebut kepada petugas jaga. Selanjutnya, petugas jaga menghubungi petugas pemadam kebakaran Damkar milik Pemkab Situbondo.
Berkat kesigapan petugas Damkar milik Pemkab Situbondo, hanya dalam hitungan menit sebanyak tiga unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian dan melakukan pengendalian api.
Sehingga kobaran api yang membakar ranting kering d sekitar tangki, yang dulunya digunakan menyimpan residu (bahan bakar untuk ketel), berhasil dipadamkan sekitar 30 menit dari awal kejadian kebakaran.
Kepala Keamanan PG Panji, Situbondo Ganjar Jumatno mengatakan, dugaan sementara, kebakaran ranting kering itu akibat orang yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok sembarangan, Sehingga ranting kering tersebut langsung terbakar.
”Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung menyebar hingga mendekat ke tangki berkapasitas 1000 meter kubik. Yakni tangki bekas penyimpanan residu. Kobaran api berhasil dipadamkan, setelah tiga unit mobil Damkar milk Pekab Situbondo datang ke lokaskejadian,” ujar Ganjar Jumatno.
Sementara itu, Kapolsek Panji, Situbondo Iptu Bambang Iryanto mengatakan, tidak ada kerugian materi dalam peristiwa kebakaran di sekitar tangki tempat penyimpanan tetes tebu milik PG Panji tersebut, karena yang terbakar hanya ranting kering.
”Sedangkan untuk mengantisipasi kebakaran akan merembet ke tangki tetes tebu, tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo langsung datang ke lokasi kejadian,” kata Iptu Bambang Iryanto.