FaktualNews.co

Peringatan Tahun Baru Islam di Lamongan Ditandai Penabuhan Beduk dan Kentongan

Religi     Dibaca : 952 kali Penulis:
Peringatan Tahun Baru Islam di Lamongan Ditandai Penabuhan Beduk dan Kentongan
FaktualNews.co/Faisol
Bupati Lamongan Fadel bersama Forkopimda setempat menabuh beduk dan kentongan, menandai peringatan tahun baru Islam.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Bupati Lamongan Fadeli dan Forkopimda menandai peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah, dengan penabuhan beduk dan kentongan di di simpang tiga Alun-alun, Sabtu (31/08/2019) sore.

Sebagai refleksi tahun baru Islam ini, Bupati Fadeli dan Forkopimda mengajak terus memotivasi diri dalam membangun Kabupaten Lamongan.

Menurut Fadeli, Hijrah tahun ini dalam bekerja memerlukan kecepatan berpikir dan bertindak. “Karena ekonomi semakin tanpa batas, teknologi semakin maju, demografi berubah,” kata Bupati Lamongan.

Sedangkan tantangannya, sambung Fadeli, adalah menata sumber daya sebagai aset paling berharga.

“Berbagai hasil pembangunan dan prestasi adalah kerja keras kita semua, masyarakat Lamongan dan kita semua bersyukur, Lamongan dan negara ini tetap aman dan kondusif,” ungkap dia.

Bupati Fadeli mengatakan, waktu adalah hadiah paling indah dari Allah, tiada manusia yang mampu memegangnya.

“Sore ini kita menyongsong tahun baru Islam. Mari kita tandai dengan terus memotivasi diri untuk membangun Lamongan,” ujarnya.

Fadeli mengajak, sebaiknya dimaknai sebagai semakin berkurangnya waktu bagi semua di dalam momentum tahun baru ini.

“Semoga waktu kita cukup, untuk menyadari waktu kita tidak akan pernah cukup. Berupaya dan berdoa mengharap ridho Allah, cukup bagiku Allah sebagai penolong. Semoga masih ada waktu untuk berbuat baik dan membahagiakan sesame,” pungkasnya.

Sekkab Yuhronur Efendi mengungkapkan, penandaan pergantian tahun baru Islam tersebut sebagai bagian dari rangkaian Lamongan Muharram Festival.

“Selain juga ada lomba kaligrafi, lomba menulis artikel, dan lomba desain busana muslim yang finalisnya ditampilkan sore ini oleh 22 peragawati,” kata Sekkab Lamongan.

Yuhronur menambahkan, usai sholat isya akan ada pawai lampion sebagai tanda tahun baru Islam ini.

Selanjutnya ada lomba dan pawai ta’aruf serta lampion oleh 75 lembaga, wisuda tiga ribu tahfidz pada September, dan ditutup Lamongan Bersholawat bersama Majelis Ahbabul Musthofa pada Oktober.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah