JEMBER, FaktualNews.co – Kebakaran hutan lindung dan lahan (karhutla) yang terjadi kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo diketahui sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.
Musibah yang sama terjadi di Blok Gentengan, Mandilis, Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kamis (29/8/2019) lalu.
Untuk musibah tersebut, wilayah milik TNMB yang dikelola masyarakat itu, terbakar seluas kurang lebih 2 hektare (ha).
“Info dari camat setempat, kebakaran di TNMB ini terjadi kedua kalinya. Tapi laporan yang masuk ke Pusdalops terlambat, baru kemarin saat kejadian kedua kalinya, di blok berbeda,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Minggu (1/9/2019).
Untuk kejadian hari Kamis lalu, lanjut Heru, tim gabungan TNMB yang memadamkan api.
“Kejadiannya sekitar Pukul 13.20 WIB, awal terdeteksi asap oleh petugas TNMB resort Sanenrejo. Kemudian upaya pemadaman oleh petugas TNMB dan dibantu MMP (Masyarakat Mitra Polhut) dan juga Pokdarwis BDR,” terangnya.
Untuk berikutnya, kata Heru, diharapkan ada koordinasi lebih baik terkait penyampaian informasi, agar tidak terjadi keterlambatan mengenai penanganan kebakaran tersebut.
“Kendala di lapangan, terlambatnya laporan yang masuk dan kurangnya koordinasi dari instansi terkait. Ini menjadi evaluasi, agar ke depannya lebih baik,” pungkasnya.