LUMAJANG, FaktualNews.co– Bagi masyarakat di Lumajang, Jawa Timur, nama Tim Cobra, tim elit yang ada di Polres Lumajang, tentu sudah banyak yang kenal.
Tim pemberantas kejahatan ini bahkan tidak hanya dikenal di Lumajang saja, namun di berbagai daerah di Jawa Timur juga mengenalnya.
Namun siapa yang sangka, tim pematuk penjahat tersebut ternyata memiliki anggota polwan. Bahkan ketangguhan polwan yang satu ini tidak kalah dengan anggota polisi lelaki.
Adalah Bripda Elverdha Oviany Megananda, Polwan Polres Lumajang berparas cantik yang menjadi salah satu anggota Tim Cobra.
Gadis kelahiran Kediri, 22 tahun silam ini bahkan sudah sering kali menjebloskan pelaku kejahatan ke dalam sel tahahanan.
Sejak bertugas di Polres Lumajang tiga tahun lalu, berbagai pencapaian telah dia raih. Bersama Satuan Resnarkoba pada 2018 lalu, Nanda berhasil menangkap tiga pelaku pengedar pil koplo dengan barang bukti 27.000 butir.
Yang terbaru, Nanda menjadi garda terdepan dalam penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Kampung Baru, Lumajang Kota, pertengahan Agustus lalu.
Saat itu, dirinya bersama Tim Cobra berhasil menyita sabu seberat 77,7 gram atau jika dirupiahkan senilai Rp 150 juta. Hasil tersebut merupakan tangkapan terbesar dalam sejarah ungkap Polres Lumajang.
Dalam upaya penangkapan para pelaku penyalahgunaan obat terlarang, tak jarang Nanda berhadapan dengan tersangka yang berusaha kabur atau melawan kepada petugas.
Dia mencontohkan, saat penangkapan terduga pelaku penyalahgunaan narkoba di depan sebuah dealer tahun lalu, Nanda harus beradu otot dengan terduga pelaku yang akan ditangkap.
“Karena pelaku berusaha kabur, saya banting tersangka dan melakukan teknik kuncian untuk melumpuhkan agar pelaku tidak dapat bergerak, karena postur tubuh pelaku lebih besar. Anggota lainnya menangkap TO lain di TKP,” terang Nanda.
Selain menjadi Polwan tangguh, Cobra betina ini juga sempat mendapat amanah menjadi pengawal pribadi calon wakil bupati sejak Februari hingga Februari 2019.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan Tim Cobra bentukannya ini adalah tim kerja lengkap yang terdiri dari Reskrim, Reskoba serta Sabhara Polres Lumajang.
Tak hanya lelaki, ada juga Polwan yang menjadi Cobra betina didalamnya.
“Salah satunya adalah Nanda, perwakilan dari Satreskoba. Dia implementasi masa kini dari perjuangan RA Kartini. Dulu RA Kartini berjuang menyetarakan gender,” kata Arsal.
Arsal mengaku sangat bangga memiliki anggota perempuan dalam Tim Cobra Polres Lumajang. “Sebab Tim Cobra tim elit yang saya buat untuk mengatasi kriminalitas dan juga permasalahan sosial di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.