Ratusan warga Tlonto Ares, saat berunjukrasa di depan kantor Kecamatan Waru, Pamekasan.
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Terkait dugaan penyimpangan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Desa Tlonto Ares, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Ratusan warga setempat Senin (02/09/2019), bernjukrasa ke kantor Kecamatan Waru.
Dalam orasinya, Alfian koordinator aksi menyampaikan bahwa kedatangan ratusan warga Tlonto Ares ke kantor kecmatan Waru adalah menuntut pertanggungjawaban dan klarifikasi terkait penggunaan dana desa (DD) dan anggaran dana desa tahun 2018 yang digunakan pemerintah Tlonto Ares.
“Kedatangan kami ke kantor Kecamatan Waru untuk klarifikasi penggunaan anggaran. Baik dalam pekerjaan fisik dan nonfisik,” teriak Alfian dalam orasinya.
Alfian menyebut, banyak hal yang janggal dalam penggunaan Dana Desa. Terutama dalam pekerjaan fisik seperti pembangunan lapangan bola dan pengadaan listrik. Tetapi keberadaan tidak jelas dan ada data yang dimanipulasi.
“Kedatangan kami untuk meminta dan menuntut keadilan kepada Camat Waru terkait penggunaan dana desa,” tegasnya.
Pengunjukrasa yang juga diikuti ibu-ibu tersebut, berorasi secara bergatian. Mereka menuntut pertanggungan jawab pihak pemerintah Desa Tlonto Ares bertanggung jawab terkait ADD dan DD.
