Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan wakilnya Muhammad Soufis Subri, saat rilis hari jadi di depan Pemkot, didampingi Plt sekdakota Ahmad Sudiyanto.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co -Tak hanya menyajikan hiburan, di hari jadinya yang ke-660, Pemkot Probolinggo bagi-bagi sembako. Pemkot yang bekerjasama dengan sejumlah pusat perbelanjaan, juga memberi diskon fashion dan permainan anak-anak.
Kabar gembira tersebut disampaikan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Selasa (3/9/2019) pagi, di halaman Pemkot. Disebutkan, ada 3 pusat perbelanjaan dan supermarket yang memberi diskon bertepatan dengan hari jadi, yakni 4 September besok. Yaitu Karunia Damai Sejahtera (KDS), Graha Mulia (GM), dan Sinar Terang.
Ketiga pertokoan yang berdomisil di jalan dr Soetomo itu akan menjual sembako murah dan diskon 20 hingga 50 persen untuk produk tertentu. Diskon dan sembako murah khusus warga ber-KTP Kota Probolinggo dan hanya berlangsung sehari, yakni bertepatan dengan hari jadi 4 September.
“Khusus warga kora, karena warga kota yang berulang tahun. Bawa KTP kalau kepingin diskon ya,” tandas Walikota, saat jumpa pers.
Saat ditanya mengapa baru kali ini ketiga pertokoan tersebut bagi-bagi diskon, padahal sudah lama beroperasi ? Walikota Hadi mengatakan, hasil komunikasi antara pengusaha dan pemerintah. Dimungkinkan pemerintah sebelumnya belum melakukan hal yang sama.
“Ini hasil komunikasi kita. Tawaran kita disambut oleh KDS, GM dan Sinar Terang,” ujar Hadi yang didampingin perwakilan tiga Toserba tersebut.
Ia berharap, kedepan tidak hanya tiga toko saja yang berbagi dengan warga saat peringatan hari jadi, tetapi bertambah jumlahnya. Bisa dalam bentuk diskon, harga murah atau bentuk sumbangsih lainnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. “Harapan kami seperti itu. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Datang dan ambil diskonnya,” ujanya.
Hadi tidak memungkiri, setiap kebijakan dan program, pasti ada dampak buruk dan baiknya. Lantaran pemberian diskon dan harga murah partispasi dari pengusaha ini baru pertama kali diadakan, setelah pelaksanaan akan dievaluasi. Tentunya, terkait pelaksanan teknis di lapangan.
“Kami akan mengerahkan petugas kami untuk membantu pelaksanaan diskon. Baik mengenai keamanan ataupun arus lalu lintas. Untuk teknis diskon, pengusaha yang memiliki kewenangan,” terang Walikota yang punya hobi fotografi ini.
Kepada masyarakat, Habib Hadi berpesan agar berbelanja secara proporsional dan wajar. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan yang tidak baik. Misalnya membeli sembako murah dan barang diskon beberapa kali dengan meminjam KTP. Atau memborong barang diskon dan sembako murah untuk dijual lagi.
“Sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai beli banyak untuk dijual lagi. Perbuatan seperti ini mencederai niatan baik pemerintah dan pengusaha. Insya Allah warga Kota tidak ada yang demikian,” tuturnya kepada sejumlah jurnalis.
Secara teknis, Wawali Mochammad Soufis Subri yang ikut mendampingi acara jumpa pers menjelaskan, diskon untuk pembelian sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Tetapi, ada Toserba yang mendiskon pakaian atau fashion.
“Besaran diskon antara 20-50 persen. Permainan anak juga didiskon. Syarat dan ketentuan berlaku untuk masyarakat ber-KTP Kota Probolinggo,” jelas Subri.
Dalam kesempatan itu M Soufis Subri menyebut, akan berpartisipasi dalam peringatan hari jadi kotanya. Perusahaan properti yang dipimpinnya, juga akan mendiskon produknya berupa maket atau gambar rumah. Model dan inerior serta eksteriornya bebas, terserah warga yang mempercayakan ke Subri Korn, perusahaannya.
“Kami diskon 50 persen dari harga biasanya. Kalau ada wartawan yang dapat, kami beri fee. Mengenai model, terserah warga,” pungkasnya.
