Polisi Tangkap 53 Orang Terduga Biang Kericuhan Antar-Suporter di Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Polres Kediri Kota menangkap 53 suporter yang diduga provokator dalam kericuhan Senin (2/9/2019) petang di depan Lapangan Brawijaya Kota Kediri. Saat itu, baru saja selesai laga Liga 2, antara Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta.
Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti barang jarahan yang didapat dari dalam Taman Tirtoyoso Park.
Ditemui saat melakukan Press rilis, Kapolres Kediri AKBP Anthone Haryadi mengatakan, keseluruhan yang ditangkap merupakan supporter PSIM Yogyakarta.
“Ini masih kita lakukan pendalaman, sampai benar-benar terbukti siapa saja yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut,” ujarnya saat press release, Selasa (3/9/2019).
Kapolres juga menjelkaskan, beberapa barang bukti yang diamankan aparat didapat dari hasil sweping tangkap tangan dan dari penggeledahan serta dari dalam mobil para suporter.
“Dari hasil sweeping kita dapatkan banyak barang bukti yang dipergunakan suporter ini untuk tawuran. Ada yang kita temukan dari kendaraan suporter, ada juga yang sengaja dibuang di lokasi kejadian,” ungkap Kapolres.
Adapun barang yang disita polisi di antaranya puluhan senjata tajam (sajam) berupa parang, celurit, bom molotov, rantai gir, petasan, ketapel serta beberapa onderdil kendaraan yang telah dicuri.
“Untuk onderdil di sini kita mengamankan puluhan karburator motor yang diambil dari tempat parkir, spion, speedometer dan puluhan schokbreaker,” katanya.
Dari alat bukti yang ditemukan, polisi menduga tawuran tersebut telah direncanakan para pendukung.
“Sementara masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kalau bukti-bukti seperti katana, gir sepeda motor dan bom molotov ini mereka bawa dari Yogya dugaannya ya begitu (direncanakan),” Ucapnya.
Sementara itu, akibat kericuhan yang terjadi, membuat 231 kendaraan milik pendukung tim Persik kediri rusak parah. Bahkan 5 mobil di sekitar stadion Brawijaya juga dirusak massa.