Massa masih berkerumun sebelum membubarkan diri pada pukul 23.30 WIB.
KEDIRI, FaktualNews.co – Kericuhan antara Suporter Persik Kediri dengan suporter PSIM Yogyakarta terus berlanjut hingga malam hari. Pendukung tim tamu yang menyelamatkan diri sejak sore terkepung di Taman Tirtoyoso Park, Senin (2/9/2019) tengah malam.
Massa pendukung Persik dan PSIM saling serang di dalam taman, alhasil akibat saling melempar batu hampir seluruh fasilitas taman di bagian depan rusak parah.
Tak seberapa lama baku hantam di taman Tirtoyoso terjadi. Polisi langsung menghampiri dan mengamankan masa pendukung PSIM.
Dari luar taman, suporter Persik Kediri meneriakkan kata-kata rasis yang ditunjukan suporter lawan.
Pantauan di lapangan, meskipun telah ditengahi aparat, suporter pendukung Persik Kediri enggan meninggalkan taman Tirtyoso. Mereka masih geram dengan ulah suporter PSIM. Kondisi tersebut bertahan hingga pukul 23.00.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi bersama Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar serta Komandan Kodim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno akhirnya menemui para Persik Mania untuk melakukan mediasi dengan suporter tuan rumah.
“Semua Motor yang telah rusak jangan diambil, biar nanti kita ganti rugi. Kalian (Persik Mania) silahkan pulang menggunakan kendaraan truk yang sudah kami siapkan,” ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Lalu ditambahkan oleh Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi yang menghimbau massa untuk segera membubarkan diri.
“Semua diharapkan untuk segera meninggalkan tempat ini, dan pulang ke rumah masing-masing,” tandasnya.
Setelah mediasi dilakukan akhirnya masa baru membubarkan diri pada pukul 23.30.
