Kondisi terakhir di Parkiran Tirtayasa Park pascakerusuhan.
KEDIRI, FaktualNews.co – Manajemen Taman Tirtoyoso Park menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah akibat kerusuhan antar suporter yang terjadi pada Senin (2/9/2019) malam.
Head Manager Taman Tirtayasa Park Kota Kediri, Nazar Aziz, mengaku kerugian yang dialami pengelola akibat kericuhan tersebut mencapai Rp. 50 juta.
“Kurang lebih Rp 50 juta. Perusakan yang dilakukan oleh suporter sendiri seperti CCTV, tong sampah maupun sarpras (sarana dan prasarana-Red.) lainnya,” ujarnya.
Atas kejadihan tersebut, jajaran manajemen Tirtayasa Park memastikan akan lebih berhati-hati dan lebih intensif dalam melakukan penjagaan ketika Persik Kediri bermain di kandang.
Nazar juga menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan izin parkir kendaraan di Tirtayasa Park bagi para suporter sepak bola.
“Kedepan akan kami berlakukan, menyusul adanya kejadian kericuhan kemarin. Jadi kita nanti akan berkoordinasi dengan pihak manajemen Persik Kediri untuk menanyakan terkait jadwal pertandingan kandang Persik Kediri itu kapan saja,” terangnya.
Sementara itu, kondisi terkini pascakericuhan yang terjadi di Taman Tirtayasa Park Kota Kediri tadi malam, terlihat masih berserakan. Puluhan motor yang rusak masih tergeletak dengan diberi police line.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antar suporter Persik Kediri dengan suporter PSIM Yogyakarta pecah usai pertandingan, Senin (2/9/2019). Massa PSIM yang tak terima timnya kalah melempari suporter Persik kediri. Aksi saling balas pun tak terelakkan. Masa baru berhasil dibubarkan pada Selasa (3/9/2019) dini hari.
