FaktualNews.co

Temuan Baru, Tawuran Antar Suporter di Kediri Ternyata Diwarnai Aksi Penjarahan

Bola     Dibaca : 1499 kali Penulis:
Temuan Baru, Tawuran Antar Suporter di Kediri Ternyata Diwarnai Aksi Penjarahan
FaktualNews.co/Muchlis Ubaidillah
Seorang polisi berada di antara motor yang berserakan di depan Taman Tirtoyoso. 

KEDIRI, FaktualNews.co – Selain merusak fasilitas umum dan kendaraan, tawuran antar suporter Persik Kediri dengan suporter PSIM Yogyakarta juga diwarnai aksi penjarahan dan pencurian.

Kapolres Kediri AKBP Anthon Haryadi menyatakan, polisi menemukan sejumlah barang elektronik saat melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan suporter.

“Didalam salah satu mobil milik suporter PSIM kita tadi mendapati komputer yang diduga diambil dari loket parkir depan taman tirtyoso. Kita juga dapati alat CCTV di dalam mobil,” ujarnya di Taman Tirtoyoso Kediri, Selasa (3/9/2019).

Tak hanya itu, beberapa mesin kendaraan pun juga ditemukan pihak kepolisian. “Kita juga menemukan karburator dan beberapa barang lain yang mereka bawa,” tutur Anthon.

Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku yang sengaja melakukan tindakan pencurian tersebut.

“Sampai saat ini masih kita dalami dan tentunya nanti akan kita beri sanksi tegas kepada para pelaku,” ucapnya.

Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif kepada seluruh suporter PSIM, untuk dimintai keterangan satu persatu.

“Sejak dini hari tadi sudah kita pilah antara suporter PSIM yang Mayden dan Brajamusti. Untuk sementara semua masih belum kita perbolehkan pulang, karena masih kita periksa. Nanti siapa saja yang terlibat akan kita lakukan proses hukum,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar suporter Persik Kediri dengan suporter PSIM Yogyakarta pecah usai pertandingan, Senin (2/9/2019). Massa PSIM yang tak terima timnya kalah melempari suporter Persik kediri. Aksi saling balas pun tak terelakkan. Masa baru berhasil dibubarkan pada Selasa (3/9/2019) dini hari.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh