FaktualNews.co

Rumah Ludes Dilalap Api, ini yang Dilakukan Pemkot Blitar

Advertorial     Dibaca : 711 kali Penulis:
Rumah Ludes Dilalap Api, ini yang Dilakukan Pemkot Blitar
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni
Plt Walikota Blitar Santoso (tengah) berada di rumah korban kebakaran Peni Sriati di Kelurahan Gedok untuk berikan bantuan.

BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Blitar memberikan bantuan kepada keluarga Peni Sriati (47) di komplek perumahan BTN Asabri Blok X3. Sebelumnya, rumah keluarga ini terbakar hingga tersisa separuh dan salah satu anggotanya menjadi korban.

Bantuan berupa material genting rumah serta uang santunan sebesar Rp 25 juta itu diserahkan oleh Plt Walikota Blitar Santoso pada Rabu pagi (4/9/2019).

Santoso mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata APBD Pro Rakyat. Di saat warga Kota Blitar menemui kesulitan, pemerintah hadir untuk meringankan beban.

“Bantuan ini semoga meringankan beban. Jadi jangan dilihat besar kecilnya bantuan. Ini adalah wujud perhatian Pemerintah Kota Blitar,” ujar Santoso.

Saat itu Santoso juga berpesan kepada masyarakat sekitar untuk waspada kepada nyala api di musim kemarau panjang ini. Supaya kejadian kebakaran serupa tidak terjadi lagi dan merugikan masyarakat.

“Saya pesan bagi yang suka merokok agar waspada. Di musim kemarau panjang ini api kecil saja bisa memicu kebakaran,” pesan Santoso.

Sementara, keluarga penerima bantuan Peni Sriati mengaku sangat terbantu oleh Pemerintah Kota Blitar. Sejak jauh hari dinas terkait sudah datang membantu. Mulai dari dinas PUPR menyiapkan meterial pemulihan rumah dan dinas sosial mendata kerugian.

“Bantuan ini cukup membantu ekonomi keluarga. Karena di rumah yang bekerja hanya suami saya di luar kota,” kata Peni Sriati.

Diberitakan sebelumnya rumah Peni Sriati pada 11 Juni 2019 lalu mengalami kebakaran. Akibat bapak Peni, Sukarman (84) merokok sambil tidur di dapur. Alhasil terjadi kebakaran hebat di dapur rumah hingga membuat Sukarman jadi korban jiwa.(*/hms)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh