FaktualNews.co

Diparkir Depan Rumah, Pick-up Milik Warga di Kota Probolinggo Hilang

Peristiwa     Dibaca : 1240 kali Penulis:
Diparkir Depan Rumah, Pick-up Milik Warga di Kota Probolinggo Hilang
Diparkir halaman depan rumah, mobil pick-up milik Buasan,warga jalan Pisang, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, hilang.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Aksi pencurian kendaraan roda empat terjadi di jalan Pisang, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Rabu (4/9/2019) dini hari. Pick-up milik Buasan (38) digondol kawanan pencuri di tempat parkir halaman depan rumah pemiliknya.

Hanya saja, aksi pencurian pick-up hitam bernopol N 8329 RF tersebut belum dilaporkan ke kepolisian. Mengingat, saat ini pemilik dan kerabatnya, serta saudaranya, masih mencari keberadaan pick-up yang dibelinya tahun 2013 tersebut.

Jumaati (32), istri korban membenarkan, kalau kendaraan bak terbuka yang biasa digunakan mengangkut jagung dari petani itu hilang. Raibnya pick-up diketahui adiknya, Sanemo (29), saat hendak mengambil truk yang akan dipakai mengirim jagung ke Malang, sekitar pukul 03.00 WIB.

“Yang tahu adik saya. Dia kan sopir truk yang akan mengirimkan jagung ke Malang. Kan biasa berangkat pagi. Pick-up yang hilang itu diparkir berdekatan dengan truk,” beber Jumaati.

Jumaati mengatakan, Sanemo curiga saat melihat pintu gerbang besi terbuka. Namun kecurigaan adiknya tidak berlanjut setelah melihat sepeda motor kakak ipar (suami Jumaati) ada di samping rumah. Sanemo mengira, pick-up dibawa korban (Buasan) mengangkut jagung.

“Ternyata suami saya tidur di kamarnya. Saya bangunkan suami. Akhirnya kita tahu kalau pick-up itu hilang,” tambahnya.

Disebutkan, rumahnya kerap disatroni pencuri. Sekitar 8 bulan lalu, ayam jago piaraan suaminya hilang digondol maling. Enam bulan lalu, kemalingan lagi. Motor di garasi belakang dicuri. Dari beberapa kali aksi pencurian, Jumaati sempat meminta suaminya membeli CCTV atau kamera pengintai, namun tidak dibelikan.

“Saya sudah bilang beli CCTV, tapi suami saya tidak mau,” tandasnya.

Ditanya apakah ada kerabat atau karyawan yang dicurigai. Perempua tiga anak tersebut mengiyakan. Pihaknya mencurigai salah satu pekerja di gudang jagung. Hanya saja, pihaknya diam karena sebagian besar karyawannya masih tetangga, apalagi belum ada bukti kuat.

“Kalau kecurigaan, ya ada lah. Tapi biarlah hanya kita yang tahu,” bebernya.

Sementara itu, Asnani (29) adik ipar Jumaati berterus terang, kalau di lingkungannya sering terjadi aksi pencurian, terutama hewan sapi. Disebutkan, sebelum pick-up kakak iparnya hilang, aksi yang sama dialami selatan rumah rumah korban. Tapi, aksi pencurian di rumah tetangganya itu gagal lantaran lebiih dulu diketahui.

“Sama, yang dicuri pick-up. Tapi gagal karena pemiliknya bangun. Kendaraannya sudah distarter, siap dibawa kabur. Tahu orangnya bangun, pelaku kabur. Karena gagal mencuri di tempat lain, akhinya mencuri pick-up kakak ipar saya. Kemungkiannnya seperti itu,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas