Kursi Ditarik Temannya, Seorang Siswi di Pamekasan Patah Tulang Belakang
PAMEKASAN. FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Anggun (16) warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, Anggun mengalami patah tulang bagian belakang.
Penderitaan bocah kelas 1 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pademawu itu, lantaran kursi yang hendak didudukinya ditarik teman sekelasnya.
Akibatnya, putri Abd Qafur ini, harus berbaring di atas kasur karena tulang belakang yang patah membuat korban tidak bisa duduk.
Meski tulang belakang digips, setiap harinya baik siang dan malam Anggun tetap menangis dan menjerit kesakitan.
Informasi itu diposting oleh akun Facebook Andy Shubhan di group Madoera Tempo Doeloe itu, ditulis jika peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (03/9/2019) lusa.
“Anggun mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan. Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya. Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan,” tulis Andy Shubhan dalam postingannya.
Dikatakan Shubhan, Anggun saat ini terus menerus menjerit kesakitan lantaran tak kuat menahan sakit. “Sampai saat ini yang bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakangnya patah,” ungkapnya.
Andy Shubhan mengimbau kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Indonesia, khususnya Pamekasan, untuk tidak melakukan hal serupa yang berakibat fatal.
“Sebagai renungan bersama, hati-hati jangan sampai terulang kembali. Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan hingga menyebabkan patah tulang belakang,” harapnya.
Sementara itu, Babinsa Tanjung Pademawu, Supri membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban saat ini berada di rumahnya seperti biasa menjerit kesakitan. “Iya benar. Kalau mau ke lokasi nanti sama saya mas, saya antar,” ucapnya.
