FaktualNews.co

Panen Raya, Harga Bawang Merah di Mojokerto Terjun Bebas, Petani Kelimpungan

Ekonomi     Dibaca : 1564 kali Penulis:
Panen Raya, Harga Bawang Merah di Mojokerto Terjun Bebas, Petani Kelimpungan
FaktualNews.co/amanullah
Suasana panen raya petani bawang merah Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

MOJOKERTO.FaktualNews.co – Anjloknya harga bawang merah di pasaran dan panen raya secara bersamaan membuat harga bawang merah tingkat petani Mojokerto terus melorot hingga Rp 4 – 6 ribu per kilogram.

Hal ini jelas membuat para petani merugi. Seperti yang terjadi di Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Di musim panen raya sekarang ini para petani kelimpungan lantaran merugi.

“Harganya anjlok. Sekarang paling mahal Rp 6 ribu per kilogram,” ungkap Suryanto salah satu petani.

Menurutnya, Naik turunnya harga bawang di tingkat petani sudah terjadi sejak awal Agustus lalu. Mulai dari harga Rp 5 ribu per kg, 4,5 ribu per kg, dan terakhir Rp Rp 6 ribu per Kg.

Bahkan, satu minggu lalu, pernah anjlok hingga Rp 4 ribu per kg. Tak urung, hal itu membuat para petani tak dapat untung.

“Normalnya Rp 7-8 ribu. Itu petani sudah untung. Kalau harga segini, kembali modal saja sudah bersyukur,” terangnya, Kamis (05/09/19)

Kondisi ini disebabkan panen raya dari timur ke barat, mulai dari Bima, Brebes, Nganjuk, sampai dengan Pacet.

Ditambah lagi kondisi cuaca yang berawan di pacet. Padahal petani hanya bisa memanen bawang di musim kemarau. Akibatnya panen hanya bisa dilakukan satu kali dalam setahun.

Disebutnya, penurunan harga di tingkat petani memang banyak faktor. Yang utama adalah karena panen raya di berbagai daerah yang menjadi penyuplai salah satu bumbu dapur ini.

“Dan ini sudah menjadi kebiasaan. Pokoknya kalau panen bareng, harga bagus. Lagi-lagi petani yang rugi besar,” tuturnya.

Padahal, dari luasan dua hektare bawang yang dipanen, dirinya bisa menghasilkan 55 ton bawang siap jual.

Petani bawang merah berharap pemerintah memberikan solusi terbaik, salah satunya, membantu dengan menaikkan harga panen petani Indonesia.

“Kalau bisa bantu untuk ekspor juga, gimana caranya bisa menghasilkan bibit yang berkwalitas besar dengan rasa yang tetap unggul,” terangnya.

Harga bawang di pasar tradisional saat ini Rp 10 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang bawang merah di Pasar Tanjung Kota Mojokerto, Friske (25) membenarkan sejak satu minggu lalu harga jual bawang merah di pasaran turun mencapai Rp 10.000 per kilogram. Sebelumnya masih Rp 24.000 per kilo.

“Iya murah sekarang, soalnya sudah panen raya, harganya turun bertahap. Stok banyak soalnya,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah