PDIP Kediri Buka Pendaftaran, Wabup Masykuri Ambil Formulir Bacabup
KEDIRI, FaktualNews.co – Dinamika politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2020 mulai terlihat. Pada Kamis (5/9/2019), Wakil Bupati Masykuri Ikhsan mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kediri, di PDI Perjuangan.
Setelah mengambil formulir di sekretariat partai berlambang moncong putih itu, Wabup Masykuri yang didampingi sejumlah orang, kemudian pulang.
“Saya sudah mengabdi di PDIP ini secara fisik sejak 2010 hingga sekarang. Hingga saat ini, kami merasa masih banyak hal yang harus dibenahi kedepan. Karena PDIP membuka pendaftaran, maka saya bersama teman-teman menyiapkan diri untuk mendaftar di partai ini serta menitipkan diri melalui PDIP,” kata Masykuri.
Ia menjelaskan, keinginannya maju sebagai Bupati murni untuk kepentingan masyarakat dan ingin lebih memajukan kabupaten Kediri, lima tahun ke depan.
“Ini murni niatan diri saya sendiri. Ingin bejuang untuk masyarakat melalui jabatan Bupati. Kediri masuh butuh dikembangkan dengan baik. Sebagai birokrat dan hampir 10 tahun saya mendampingi bupati, Insya Allah, saya sudah tahu dan mengenali persoalan-persoalan. Selanjutnya, kita memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” paparnya.
Pihaknya optimis jika DPP PDIP nantinya akan merekomnya, dengan pengalaman di birokrasi yang tak pendek.
“Untuk wakilnya siapa, kami serahkan sepenuhnya kepada partai. Saya berharap dari struktural partai sehingga bisa berkolaborasi,” ungkapnya
Untuk program yang bakal diusung, Masykuri tidak banyak berkomentar. Namun, ia berjanji akan melanjutkan program lama yang telah berjalan, dan memperbaiki prigram yang masih kurang sukses.
“Program kedepan meneruskan dan mencari program yang masih lemah untuk dikuatkan. Jangan sampai program yang sudah bagus nanti dirubah. Jadi, harus ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Masykuri Ikhsan, menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri periode 2015-2020 diusung oleh koalisi partai PDIP, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, serta PBB.
