Pelaksanaan sembako murah, hari jadi Kota Probolinggo ke-660 di KDS.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pelaksanaan gebyar diskon dan sembako di tiga toserba (toko serba ada) atau pusat perbelanjaan, berlangsung aman. Tidak terlihat antrian panjang dan luapan pengunjung, yang bisa merepotkan petugas toserba.
Seperti yang tampak di KDS (Karunia Damai Sejahtera) pembelian sembako murah berupa, gula, beras dan minyak goreng tersebut berjalan lancar. Pihak KDS sengaja menempatkan penjualan sembako dibawah harga biasanya, di pelataran atau depan pusat perbelanjaannya.
Ada tiga stand yang didirikan pihak KDS, masing-masing berfungsi sebagai tempat pendaftaran sekaligus pengecekan KTP, tempat pembayaran (kasir) dan pengambilan barang. Setiap KTP dibatasi membeli 1 kg gula, 5 kg beras dan satu bungkus minyak goreng.
Manajer Supermarket KDS Sri Lestari, yang memantau pelaksanaan sembako murah dalam rangka peringatan hari jadi ke 660 Kota Probolinggo menyebut, menyediakan gula, beras dan minyak goring masing-masing 250 paket.
“Khawatir kekurangan, kita tambah. Jadi semuanya ada 375 paket,” tandasnya, Rabu (4/9/2019) siang.
Mengenai harga, Sri Lestari menyebut, gula yang biasa dijual Rp 11.300 dijual Rp 10 ribu. Beras berisi 5 kg yang biasanya Rp 52 ribu dijual Rp 45 ribu, dan minyak goreng seharga Rp 19 ribu dijual Rp 17.500.
“Belum ada lonjakan pembeli. Mungkin siang-siangan nanti. Kalau stok yang kami sediakan, ya kami tutup,” tambahnya.
Sri mengatakan, stand penjualan sembako murah ditaruh di luar toserba, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Sehingga pembeli yang berbelanja barang kebutuhan lain tidak terganggu. Tak hanya sembako, KDS menurutnya, juga mendiskon beberapa jenis pakaian.
“Selain sembako, barangnya ada di dalam. Ya, kami juga mendiskon barang-barang tertentu. Misalnya pakaian,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali Mochammad Soufis Subri serta sejumlah kepala OPD turut memantau gebyar diskon dan sembako murah di tiga toserba tersebut, lokasi pertama Graha Mulia (GM) Toserba. Kedatangan walikota dan wakil, tak luput dari perhatian emak-emak.
Mereka menitipkan barang belanjaannya hanya sekedar bersalaman dan ada yang ingin foto bersama. Di Tosertba yang ada di Jalan dr Sutomo ini, ada diskon fashion 20 hingga 50 persen. Sedang sembako yang didiskon atau dijual murah, gula dan minyak. Hampir 300 paket sembako baik gula atau minyak ludes terjual.
“Masyarakat banyak yang beli. Kalau peningkatan, ya pasti ada lah. Tahun depan ya harus diadakan seperti ini lagi,” kata Supervisor GM, Yuliana.
Pemandangan serupa juga terjadi di supermarket Sinar Terang di Jalan dr Soetomo. Pemilik supermarket Sinar Terang, Hasbuni Jaya berterus terang, karena pelaksanaan diskon mendadak, pihaknya kurang mempersiapkan diri. Karenanya, tahun depan akan dipersiapkan tiga bulan sebelumnya.
“Kalau jauh –jauh sudah dipersiapkan, mungkin jumlahnya lebih banyak. Karena antusiasme masyarakat banyak. Kami mendukung acara seperti ini. Biar masyarakat tahu kalau kami ikut
berpartisipasi dihari jadi,” ujar pria berkacama tersebut.
Sementara sembako yang dijual Sinar Terang sama dengan KDS yakni gula beras dan minyak goring. Untuk gula 1 kg dijual Rp10 ribu per kilonya, sedang harga sebelum diskon Rp 11.500. Beras 5 kg yang harga biasanya Rp 60 ribu dijual Rp 45 ribu. Dan minyak goreng 1 liter dijual Rp 10 ribu, padahal harga jual biasanya Rp11 ribu.
“Kami mengeluarkan 200 bungkus, ternyata masih kurang. Nambah sampai 400. Minyak 50 karton,” pungkasnya.
