FaktualNews.co

Lamongan Tempo Doeloe Sediakan Jajanan Desa Zaman Dulu

Gaya Hidup     Dibaca : 3538 kali Penulis:
Lamongan Tempo Doeloe Sediakan Jajanan Desa Zaman Dulu
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Suasana Lamongan Tempoe Doeloe, Jumat (6/9/2019) malam.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Meski hanya tiga hari, acara Lamongan Tempo Doeloe menjadi ajang bernostalgia hingga berburu berbagai jajanan Jadul (Jaman Dulu).

Jajanan dengan harga paling mahal seribu hingga gratis membuat pengunjung pun rela berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan yang memang mulai jarang ada di pasaran ketika hari-hari biasa.

Ifa pengunjung asal Kecamatan Glagah  mengaku sengaja menyempatkan diri berkunjung Lamongan Tempo Doeloe untuk menikmati jajanan yang tersedia di 66 stand yang berjejer di sepanjang jalan Lamongrejo Lamongan tersebut.

“Pingin nyari Serabi dan kucur bersama kawan-kawan. Soalnya di sini kan banyak makanan zaman dulu,” kata Ifa, saat berkeliling di area Lamongan Tempo Doeloe, Jum’at (6/9/2019) malam.

Tidak hanya Ifa, hal senada juga diungkapkan Iis yang datang sendirian. “Mencari kelating dan minuman kencur,” ungkap Iis sembari menyaksikan pementasan musik 70an.

Ratusan pengunjung lain juga melakukan hal yang sama. Bahkan mereka semakin terlarut dalam suasana tempo dulu dengan berbagai hiburan, desain stand serta penampilan penjaga stand yang sangat kental dengan nuansa tempo dulu, seperti berpakaian Noni Belanda hingga busana adat Jawa.

Antusiasme pengunjung yang hadir di Lamongan Tempo Doeloe ini pun menggembirakan Bupati Lamongan, Fadeli.

“Ternyata masyarakat Lamongan masih mencintai kuliner-kuliner tempo dulu, ada serebeh, ada klanting, ada gempo, ada blendung, ada gulali, ada klepon, ada nasi jagung lawuh dawu, dan lain-lain. Kalau ingat makanan-makanan seperti itu kita ingat masa lalu, kalau anak zaman sekarang mungkin tidak tahu makanan-makanan itu,” kata Fadeli.

Melihat banyaknya pengunjung yang hadir hingga berdesakan, Fadeli pun memiliki rencana untuk menggelar Lamongan Tempo Doeloe di lokasi yang lebih luas.

“Untuk tahun depan Lamongan Tempo Doeloe bisa digelar di Lapangan Gajah Mada di Jalan Sumargo, yang luasnya 12 hektar dan sekarang ini sedang kita bangun,” ujarnya

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Ismunawan menyebut, penyelenggaraan Lamongan Tempo Doeloe tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Ada perkembangan baru, bahwa 3 tahun yang lalu didominasi oleh warung-warung tempo dulu, tapi sekarang lebih bervariasi, ada museum, ada rumah tempo dulu dan lainnya,” kata Ismunawan.

Stand dari bambu, bermacam jajanan dan hiburan mulai musik 70an hingga kesenian Gatot Mathuk dan Lawakkan yang disuguhkan di Lamongan Tempo Doeloe mampu mengobati kerinduan masyarakan akan suasana zaman dulu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh